Seorang anggota DPRD Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, inisial Sa (56) meninggal dunia di rumah sakit provinsi setempat status positif COVID-19 berdasarkan hasil "Tes Cepat Molekuler (TCM).

"Sa sebelumnya masuk ke rumah sakit Depati Bahrin Sungiliat dengan riwayat pelaku perjalanan dari Kota Palembang Sumatera Selatan," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Senin.

Dia mengatakan, Sa yang berasal dari Kecamatan Pemali, saat masuk rumah sakit Depati Bahrin Sungailiat Rabu (7/4) mengalami keluhan sesak nafas dan batuk. Status transmisi lokal serta Sa tidak melakukan kontak dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19.

"Tanggal 8/4, yang bersangkutan dirujuk ke rumah sakit umum provinsi untuk memperoleh perawatan kesehatan, namun pada Senin (19/4) pukul 11.20 WIB Sa dinyatakan meninggal dunia," katanya.

Dengan meninggal pasien COVID-19 inisial Sa kata Boy Yandra, tercatat sampai saat ini total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sebanyak 36 orang tersebar dibeberapa kecamatan.

Kecamatan Sungailiat sebanyak 15 pasien COVID-19 yang meninggal dunia, Belinyu sebanyak empat orang, Kecamatan Mendo Barat tiga orang, Kecamatan Pemali lima orang Kecamatan Merawang dua orang, Riau Silip dua orang dan Kecamatan Puding Besar sebanyak tiga orang dan Kecamatan Bakam dua orang.

Boy Yandra mengingatkan masyarakat di daerahnya, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus dan angka penyebaran virus jenis baru corona masih terjadi.

"Memakai masker setiap keluar rumah, mencuci tangan dengan rutin memakai sabun serta menjaga jarak merupakan langkaf efektif mencegah dan memutus rantai penyebaran virus corona," ujarnya.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021