Mendukung kegiatan pendidikan di Lembaga Pendidikan Ma'rif NU Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Pangkalpinang, PT Timah Tbk kembali menyalurkan bantuan dalam bidang pendidikan untuk pengembangan kawasan sekolah, Rabu (21/4/2021).
Ini bukan pertama kalinya, PT Timah menyalurkan bantuan ke sekolah ini, sebelumnya pada 2016 emiten berkode TINS ini juga telah menyalurkan bantuan ke sekolah ini berupa peralatan sekolah bagi para siswa dan beberapa unit komputer.
Kepala MINU Pangkalpinang, Zainuddin Alwi mengatakan bantuan uang tunai senilai Rp 50 juta ini akan dimanfaatkan untuk membuat lapangan parkir dan menata kawasan sekolah. Saat ini, MINU Pangkalpinang belum memiliki lapangan parkir dan kawasan masih berpasir yang kerap menimbulkan genangan saat terjadi hujan. Tak ayal, kondisi ini kerap sedikit membahayakan siswa karena adanya kubangan air.
“Kalau hujan ini halaman sekolah becek karena pasir, anak-anak sering main di dikubangan bajunya jadi kotor. Apalagi kan ini anak-anak SD masih sering main-main. Nanti ini akan kami pasang konblok dengan bantuan PT Timah biar enggak becek,” katanya.
Selain itu, dana bantuan dari PT Timah juga akan digunakan untuk membuat lapangan parkir. Selama ini, mereka belum memiliki lapangan parkir dan kendaraan masih diparkir secara semerawut.
“Belum ada parkirannya, kalau parkir di bawah pohon masih semerawut lah. Ini rencananya mau buat parkiran yang berukuran 3X12,” ujarnya.
Zainuddin mengatakan, sudah sejak lama mereka memimpikan sekolah mereka bisa terpasang konblok, sehingga saat hujan tak becek lagi. Namun, lantaran keterbatasan biaya mereka harus menunda keinginan ini. Besyukurnya, setelah mengajukan proposal ke PT Timah keinginan mereka ini dapat tercapai.
“Alhamdullilah ini ada bantuan dari PT Timah, bersyukur sekali enggak disangka impian kita punya halaman sekolah yang bisa dikonblok bisa dikabulkan, karena kami memang sudah lama memimpikannya,” ujaranya.
Saat ini, kata dia ada sebanyak 138 siswa yang terdiri dari enam rombongan belajar yang sedang mengenyam pendidikan di sekolah yang dipimpinnya itu.
“Semoga PT Timah terus berjaya dan CSR nya memang betul-betul meyentuh masyarakat,” katanya.
PT Timah terus berkomitmen untuk mendukung dunia pendidikan melalui beberapa program. Selain bantuan sarana dan prasarana sekolah, bantuan-bantuan beasiswa pendidikan juga masih terus dikucurkan perusahaan tambang ini.
Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, PT Timah juga masih melanjutkan program kelas beasiswa pendidikan di SMAN 1 Pemali, beasiswa pendidikan di jenjang universitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Ini bukan pertama kalinya, PT Timah menyalurkan bantuan ke sekolah ini, sebelumnya pada 2016 emiten berkode TINS ini juga telah menyalurkan bantuan ke sekolah ini berupa peralatan sekolah bagi para siswa dan beberapa unit komputer.
Kepala MINU Pangkalpinang, Zainuddin Alwi mengatakan bantuan uang tunai senilai Rp 50 juta ini akan dimanfaatkan untuk membuat lapangan parkir dan menata kawasan sekolah. Saat ini, MINU Pangkalpinang belum memiliki lapangan parkir dan kawasan masih berpasir yang kerap menimbulkan genangan saat terjadi hujan. Tak ayal, kondisi ini kerap sedikit membahayakan siswa karena adanya kubangan air.
“Kalau hujan ini halaman sekolah becek karena pasir, anak-anak sering main di dikubangan bajunya jadi kotor. Apalagi kan ini anak-anak SD masih sering main-main. Nanti ini akan kami pasang konblok dengan bantuan PT Timah biar enggak becek,” katanya.
Selain itu, dana bantuan dari PT Timah juga akan digunakan untuk membuat lapangan parkir. Selama ini, mereka belum memiliki lapangan parkir dan kendaraan masih diparkir secara semerawut.
“Belum ada parkirannya, kalau parkir di bawah pohon masih semerawut lah. Ini rencananya mau buat parkiran yang berukuran 3X12,” ujarnya.
Zainuddin mengatakan, sudah sejak lama mereka memimpikan sekolah mereka bisa terpasang konblok, sehingga saat hujan tak becek lagi. Namun, lantaran keterbatasan biaya mereka harus menunda keinginan ini. Besyukurnya, setelah mengajukan proposal ke PT Timah keinginan mereka ini dapat tercapai.
“Alhamdullilah ini ada bantuan dari PT Timah, bersyukur sekali enggak disangka impian kita punya halaman sekolah yang bisa dikonblok bisa dikabulkan, karena kami memang sudah lama memimpikannya,” ujaranya.
Saat ini, kata dia ada sebanyak 138 siswa yang terdiri dari enam rombongan belajar yang sedang mengenyam pendidikan di sekolah yang dipimpinnya itu.
“Semoga PT Timah terus berjaya dan CSR nya memang betul-betul meyentuh masyarakat,” katanya.
PT Timah terus berkomitmen untuk mendukung dunia pendidikan melalui beberapa program. Selain bantuan sarana dan prasarana sekolah, bantuan-bantuan beasiswa pendidikan juga masih terus dikucurkan perusahaan tambang ini.
Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, PT Timah juga masih melanjutkan program kelas beasiswa pendidikan di SMAN 1 Pemali, beasiswa pendidikan di jenjang universitas.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021