Arus penumpang dan kendaraan di pelabuhan Tanjung Ru, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terpantau normal menjelang pemberlakuan larangan mudik mulai 6 sampai 17 Mei mendatang.

"Lalu lintas penumpang dan kendaraan normal sampai sekarang ini masih normal memang ada lonjakan Sabtu kemarin tetapo tidak terlalu siginifkan," kata Supervisor PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bangka lintasan penugasan penyeberangan Sadai - Tanjung RU, Janner Sinaga di Badau, Senin.

Menurut dia, selama masa peniadan mudik angkutan penyeberangan di pelabuhan tersebut tetap beroperasi seperti biasanya namun hanya diperuntukan bagi angkutan kendaraan dan logistik saja.

Ia menambahkan, layanan kapal penyeberangan masih tetap berjalan normal dimana ASDP mengoperasikan satu unit KMP. Gorare dengan dua kali keberangkatan dalam sepekan.

"Rutenya adalah pelabuhan Tanjung RU di Belitung menuju pelabuhan Sadai di Kabupaten Bangka Selatan setiap hari Selasa dan Sabtu pukul 17:00 WIB," ujarnya.

Ia menambahkan, sedangkan untuk perjalanan penumpang mulai 6 Mei mendatang akan diperketat dan diawasi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

"Mulai 6 Mei hanya penumpang tertentu saja contohnya adalah perjalanan yang memiliki surat tugas, berobat atau sakit sedangkan pemudik jelas tidak diperbolehkan," katanya.

Ia memprediksikan, arus penumpang di pelabuhan penyeberangan tersebut tidak mengalami kenaikan yang signifkan jelang masa peniadaan mudik Idul Fitri 1442 Hijriah mendatang.

"Kami perkirakan tetap normal tidak ada kenaikan yang tinggi hanya angkutan logistik saja," ujar dia.

Pewarta: Aprilliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021