PT ASDP cabang Pelabuhan Tanjung Ru di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan tidak ada penumpukan penumpang KMP. Gorare menuju pelabuhan Sadai Bangka Selatan di pulau Bangka karena jumlah penumpang relatif sedikit.
Supervisor PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bangka lintasan penugasan penyeberangan Sadai - Tanjung RU, Janner Sinaga di Tanjung Pandan, Rabu mengatakan, tidak terjadi penumpukan penumpang di pelabuhan menunju Sandai Bangka Selatan pulau Bangka meskipun sudah mendekati perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Tercacat hanya terdapat 60 penumpang yang akan menyeberang menggunakan jasa moda KMP. Gorare. jumlah tersebut jauh lebih banyak dibandingkan hari sebelumnya yang hanya lima sampai 10 orang," jelasnya.
Dia mengatakan, hari ini atau Rabu (5/5) merupakan pemberangkatan terakhir KMP. Gorare dari pulau Belitung ke pulau Bangka setelah pemerintah melarang aktivitas masyarakat mudik lebaran.
"Puluhan penumpang KM KMP. Gorare yang terdata tersebut sudah termasuk dengan sopir kendaraan terutama kendaraan roda empat serta kondektur," katanya.
Dikatakan, selama masa peniadaan mudik layanan penyeberangan kapal tetap beroperasi normal namun hanya diperuntukan bagi perjalanan non mudik, pengangkutan kendaraan dan logistik.
"Kalau untuk penumpang hanya penumpang tertentu saja atau mereka yang menggunakan surat keterangan misalnya untuk perjalanan dinas atau dalam keadaan sakit atau memang mereka yang diperbolehkan sesuai ketentuan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Supervisor PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bangka lintasan penugasan penyeberangan Sadai - Tanjung RU, Janner Sinaga di Tanjung Pandan, Rabu mengatakan, tidak terjadi penumpukan penumpang di pelabuhan menunju Sandai Bangka Selatan pulau Bangka meskipun sudah mendekati perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Tercacat hanya terdapat 60 penumpang yang akan menyeberang menggunakan jasa moda KMP. Gorare. jumlah tersebut jauh lebih banyak dibandingkan hari sebelumnya yang hanya lima sampai 10 orang," jelasnya.
Dia mengatakan, hari ini atau Rabu (5/5) merupakan pemberangkatan terakhir KMP. Gorare dari pulau Belitung ke pulau Bangka setelah pemerintah melarang aktivitas masyarakat mudik lebaran.
"Puluhan penumpang KM KMP. Gorare yang terdata tersebut sudah termasuk dengan sopir kendaraan terutama kendaraan roda empat serta kondektur," katanya.
Dikatakan, selama masa peniadaan mudik layanan penyeberangan kapal tetap beroperasi normal namun hanya diperuntukan bagi perjalanan non mudik, pengangkutan kendaraan dan logistik.
"Kalau untuk penumpang hanya penumpang tertentu saja atau mereka yang menggunakan surat keterangan misalnya untuk perjalanan dinas atau dalam keadaan sakit atau memang mereka yang diperbolehkan sesuai ketentuan," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021