Sungailiat (Antara Babel) - Nelayan di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diingatkan agar mewaspadai gelombang pasang di areal penangkapan ikan.

"Kami ingatkan kepada seluruh nelayan dengan semua jenis alat tangkap pada saat melaut untuk mewaspadai gelombang pasang yang biasanya disertai angin kencang," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka, Harrie Patriadie di Sungailiat, Rabu.

Ia menyebutkan, sebagaimana diinformasikan lembaga terkait akan potensi gelombang pasang mencapai 2,5 meter sampai tiga meter di perairan laut Bangka Belitung.

"Meskipun pada saat berangkat melaut kondisi air laut cukup aman, tetapi gelombang pasang dapat terjadi sewaktu-waktu tanpa disadari oleh nelayan," katanya.

Sebelum berangkat melaut, dia sarankan agar para nelayan menyiapkan peralatan keselamatan seperti jaket pelapung, tali dan peralatan keamanan lainnya yang dibutuhkan.

"Pada saat melakukan penangkapan hendaknya antara nelayan jangan saling berjauhan sehingga mudah untuk berkomunikasi jika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan," katanya.

Menurutnya, keselamatan dalam bekerja harus tetap diutamakan, jangan memaksa melaut kalau kondisi cuaca tidak memungkinkan terlebih kapal yang digunakan berkapasitas di bawah 10 gross ton.

"Kapal nelayan Kabupaten Bangka yang berada di sejumlah sentra pendaratan ikan umumnya di bawah 10 gros ton sehingga rawan jika melakukan penangkapan dalam kondisi gelombang air laut pasang yang biasanya disertai dengan angin kencang," ujarnya.

Menurutnya, lebih baik sebelum berangkat melaut memastikan atau berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Syahbandar atau Polair di pelabuhan untuk memastikan kondisi air laut apakah aman atau berbahaya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015