Sungailiat (Antara Babel) - Bupati Bangka, Provinsi Bangka Belitung, Tarmizi Saat mengajak masyarakat bergotong royong membersihkan saluran air (drainase) agar kebersihan terjaga dan terbebas dari genangan serta mengantisipasi banjir saat musim hujan.

"Ini adalah sebagai langkah antisipasi meluapnya air dari selokan yang disebabkan sampah dan menyempitnya saluran air yang ada," kata Bupati di Sungailiat, Kamis.

Ia mengatakan, apabila musim hujan tiba dikhawatirkan selokan yang tersumbat oleh kotoran bisa menyebabkan banjir dan mengotori lingkungan.

"untuk mengantisipasi lingkungan agar tidak terjadi banjir saat musim hujan, mulai saat ini warga perlu untuk membersihan selokan dari sampah agar air tetap lancar dan dengan kondisi bersih itu juga akan membantu kesehatan lingkungan," katanya.

Ia mengatakan, bila dalam drainase di pinggir jalan pemukiman warga tidak dibersihkan, maka tetap akan mengganggu air mengalir dan dengan demikian kemungkinan banjir akan terjadi pada saat hujan lebat.

"Maka dari itu, mari kita sama sama jaga lingkungan masing masing agar tetap bersih dan asri dengan melakukan pembersihan secara gotong royong maupun secara individu," katanya.

Ia menjelaskan, bahwa Dinas Pasar dan Kebersihan (DPK) hanya sebatas melakukan pembersihan di drainase jalan-jalan utama. Sedangkan untuk melakukan pembersihan selokan di lingkungan pemukiman, itu kewajiban warga masing masing.

"Kita harus sama-sama mendukung agar Kabupaten Bangka menjadi daerah yang asri dan terbebas dari banjir, partisipasi masyarakat sangat diperlukan karena Pemkab tidak bisa berdiri sendiri" katanya.

Menurut bupati, selain untuk mengantisipasi banjir saat musim penghujan tiba, pembersihan selokan tersebut juga dapat menggerakkan masyarakat dalam berpartisipasi membudayakan hidup bersih.

Pewarta: Kasmono

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015