Bandara internasional H.AS Hanandjoeddin Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak 1.000 pergerakan penumpang pada hari pertama pengetatan perjalanan arus balik Idul Fitri 1442 Hijriah di bandara itu.

"Kami perkirakan sekitar 1.000 pergerakan penumpang bahkan bisa lebih," kata Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Bandar Udara H.AS Hanandjoeddin Belitung, Untung Basuki di Tanjung Pandan, Selasa.

Menurut dia, jumlah pergerakan pesawat di bandara itu pada hari pertama masa pengetatan perjalanan tercatat sebanyak delapan pesawat atau 16 penerbangan baik yang berangkat dan mendarat.

"Hari ini penerbangan ke Bangka ada tiga dan ke Jakarta ada lima penerbangan kemudian ada dua tambahan penerbangan kargo atau barang," ujarnya.

Baca juga: Syahbandar ingatkan jasa angkutan penyeberangan terapkan prokes ketat
Baca juga: Belitung menerapkan pemeriksaan acak COVID-19 bagi penumpang mudik

Ia menambahkan, selama masa pengetatan perjalanan mulai 18 sampai 24 Mei mendatang setiap penumpang yang turun dan berangkat di bandara tersebut melewati pemeriksaan secara ketat guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.

"Setiap penumpang wajib menerapkan protokol kesehatan dan melampirkan surat hasil pemeriksaan bebas COVID-19 sebagai syarat perjalanan," ujarnya.

Dikatakannya, pada hari pertama pengetatan perjalanan tingkat keterisian pesawat mencapai 70 persen dibandingkan hari-hari biasanya hanya mencapai 50-60 persen.

"Bahkan hari ini ada beberapa pesawat yang kursinya penuh salah satunya adalah maskapai Citilink keberangkatan Jakarta," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021