Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah Fatayat (Pemudi) Nahdlatul Ulama Provinsi kepulauan Bangka Belitung 2021.
Dalam kesempatan ini Ia menyampaikan kepada para kader Fatayat NU agar semangat membina umat harus diucapkan dan dilakukan dengan sungguh-sungguh bagi umat.
"Semangat membina umat harus diikrarkan untuk kejayaan umat, yang saya yakin dan percaya akan semakin berkiprah untuk umat di Babel," ujarnya.
Dalam membangun kemandirian umat di era 4.0 yang serba cepat, menuntut para ibu dan pemudi untuk berbenah agar tidak mengalami ketertinggalan mengingat digitalisasi berkembang begitu pesat.
"Kita harus berbenah, revitalisasi semangat insan Fatayat NU dalam membangun kemandirian umat di era 4.0 menuntut perkembangan digitalisasi yang pesat. kalau kita tidak berbenah dan ikut di era digitalisasi ini maka kita akan tertinggal," ujarnya.
Erzaldi juga meyakini dengan kader baru Fatayat NU akan mampu mendukung dan membimbing dalam perubahan zaman yang berada di garis depan maupun di garis belakang.
"Saat di garis depan, dia (Fatayat NU) selalu menuntun, ketika ada arah ke kiri atau ke kanan akan langsung diluruskan. Sebagai garis belakang, dia memotivasi agar apa yang diberikan oleh pimpinan ini selalu diikuti dengan kuat," ujarnya.
Gubernur berharap agar Fatayat NU dapat selalu bersinergi dalam mengedepankan program-program Pemprov. Babel yang berkenaan dengan keumatan. Salah satu program tersebut adalah pendampingan kursus singkat kepada calon pengantin.
"Ke depan kita akan melaksanakan program pendampingan kursus singkat kepada calon pengantin, saya berharap Fatayat NU bisa mengambil bagian karena konselor ini sangat penting. Kita ingin keluarga-keluarga yang ada di Indonesia adalah keluarga yang hebat, kuat, dan berakhlakul karimah (berakhlak mulia)," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Dalam kesempatan ini Ia menyampaikan kepada para kader Fatayat NU agar semangat membina umat harus diucapkan dan dilakukan dengan sungguh-sungguh bagi umat.
"Semangat membina umat harus diikrarkan untuk kejayaan umat, yang saya yakin dan percaya akan semakin berkiprah untuk umat di Babel," ujarnya.
Dalam membangun kemandirian umat di era 4.0 yang serba cepat, menuntut para ibu dan pemudi untuk berbenah agar tidak mengalami ketertinggalan mengingat digitalisasi berkembang begitu pesat.
"Kita harus berbenah, revitalisasi semangat insan Fatayat NU dalam membangun kemandirian umat di era 4.0 menuntut perkembangan digitalisasi yang pesat. kalau kita tidak berbenah dan ikut di era digitalisasi ini maka kita akan tertinggal," ujarnya.
Erzaldi juga meyakini dengan kader baru Fatayat NU akan mampu mendukung dan membimbing dalam perubahan zaman yang berada di garis depan maupun di garis belakang.
"Saat di garis depan, dia (Fatayat NU) selalu menuntun, ketika ada arah ke kiri atau ke kanan akan langsung diluruskan. Sebagai garis belakang, dia memotivasi agar apa yang diberikan oleh pimpinan ini selalu diikuti dengan kuat," ujarnya.
Gubernur berharap agar Fatayat NU dapat selalu bersinergi dalam mengedepankan program-program Pemprov. Babel yang berkenaan dengan keumatan. Salah satu program tersebut adalah pendampingan kursus singkat kepada calon pengantin.
"Ke depan kita akan melaksanakan program pendampingan kursus singkat kepada calon pengantin, saya berharap Fatayat NU bisa mengambil bagian karena konselor ini sangat penting. Kita ingin keluarga-keluarga yang ada di Indonesia adalah keluarga yang hebat, kuat, dan berakhlakul karimah (berakhlak mulia)," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021