Toboali (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Bangka Belitung (Babel) meningkatkan keahlian petugas pemadam kebakaran dalam menjinak api untuk menekan kerugian materil dan korban jiwa akibat bencana tersebut.

"Kami akan mengirim 10 orang petugas pemadam kebakaran untuk mengikuti pelatihan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pemadam Kebakaran DKI Jakarta," kata Sekda Bangka Selatan, Ahmad Ansyori di Toboali, Selasa.

Ia menjelaskan, selama ini petugas damkar belum pernah mendapat keterampilan dan keahlian dalam menjinakan api serta mengevakuasi korban.

"Pada gelombang pertama, kita mengirim 10 orang petugas damkar, selanjutnya gelombang kedua akan diberangkatkan lagi sebanyak 9 orang," ujarnya.

Selama ini, kata dia, petugas damkar hanya dibekali cara memadamkan api saja tanpa ada keterampilan lain, sehingga perlu diberikan pembekalan agar di lapangan dapat bekerja secara maksimal.

"Selama ini hanya bertugas asal api padam saja, tanpa memperhitungan resiko yang akan terjadi, padahal ada trik-trik khusus untuk memadamkan api itu," katanya.

Ia berharap, petugas yang sedang mengikuti pelatihan dapat mengikuti arahan dan petunjuk dari para pelatih sehingga ilmu yang didapat dapat diterapkan.

"Sesuai dengan laporan yang diterima, dalam pelatihan itu lebih banyak praktik dibandingkan teori, semoga para petugas damkar dapat mengikuti kegiatan hingga waktu yang ditetapkan selama lima hari ini," katanya.

Pewarta: Juniardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015