Pemerintah Kota Pangkalpinang akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) untuk jenjang SD dan SMP pada tahun ajaran 2021/2022.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Rabu, Eddy Supriadi mengatakan saat ini dinas pendidikan sedang mengevaluasi proses pembelajaran tatap muka.
"Sesuai dengan SKB Empat Menteri, pembelajaran tatap muka sudah bisa dijalankan, terhitung Januari 2021 kemarin kami sudah mengadakan simulasi pembelajaran tatap muka, untuk Kota Pangkalpinang simulasi pembelajaran tatap muka bisa dinilai berhasil," katanya.
Menurutnya, berdasarkan hasil monitoring pada simulasi pembelajaran tatap muka, para siswa maupun enaga pendidik sudah menerapkan protokol kesehatan Covid-19 saat proses pembelajaran.
"Alhamdulillah, siswa sudah mulai sadar akan protokol kesehatan. Maka sesuai instruksi Kemendikbud pada tahun ajaran ini harus dilaksanakan sekolah tatap muka, dengan melaksanakan protokol kesehatan Covid-19," ujarnya.
Terkait hal itu, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan fasilitas dan skema pembelajaran untuk jenjang SD dan SMP.
"Kesiapan sudah siap, salah satunya simulasi PTM sudah kita laksanakan. Jadi untuk pembelajaran daring dan tatap muka beriringan dan tetap berjalan. Walaupun Zonasi Covid-19 berbeda, pelaksanaan PTM tetap harus dilaksanakan protokol kesehatan dengan masif dan lebih ketat lagi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Rabu, Eddy Supriadi mengatakan saat ini dinas pendidikan sedang mengevaluasi proses pembelajaran tatap muka.
"Sesuai dengan SKB Empat Menteri, pembelajaran tatap muka sudah bisa dijalankan, terhitung Januari 2021 kemarin kami sudah mengadakan simulasi pembelajaran tatap muka, untuk Kota Pangkalpinang simulasi pembelajaran tatap muka bisa dinilai berhasil," katanya.
Menurutnya, berdasarkan hasil monitoring pada simulasi pembelajaran tatap muka, para siswa maupun enaga pendidik sudah menerapkan protokol kesehatan Covid-19 saat proses pembelajaran.
"Alhamdulillah, siswa sudah mulai sadar akan protokol kesehatan. Maka sesuai instruksi Kemendikbud pada tahun ajaran ini harus dilaksanakan sekolah tatap muka, dengan melaksanakan protokol kesehatan Covid-19," ujarnya.
Terkait hal itu, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan fasilitas dan skema pembelajaran untuk jenjang SD dan SMP.
"Kesiapan sudah siap, salah satunya simulasi PTM sudah kita laksanakan. Jadi untuk pembelajaran daring dan tatap muka beriringan dan tetap berjalan. Walaupun Zonasi Covid-19 berbeda, pelaksanaan PTM tetap harus dilaksanakan protokol kesehatan dengan masif dan lebih ketat lagi," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021