Perusahaan umum daerah (Perumda) Tirta Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil mengembangkan usaha isi ulang air mineral "Mulya" guna membantu pemenuhan konsumsi air minum masyarakat setempat.

Direktur Perumda Tirta Bangka, Suhendra di Sungailiat, Kamis mengatakan, pengembangan usaha isi ulang mineral sebagai upaya strategi mengoptimalkan omset perusahaan selain distribusi air bersih kepada ribuan pelanggan.
  
Dia mengatakan, kemampuan produksi air mineral saat ini baru mencapai 8.075 liter perhari atau sekitar kurang lebih 425 galon kapasitas 19 liter.

"Air minum ditawarkan kemasyarakat dengan harga relatif sama dengan harga pasaran dengan sasaran perkantoran, masyarakat umum dan masyarakat di perumahan pemda," jelasnya.

Guna menjamin keamanan konsumsi air minum kepada pelanggan kata dia, isi ulang air mineral "Mulya" sudah dilengkapi dengan dokumen perizinan resmi dari BPOM, SNI dan izin kesehatan dari dinas berwenang.

"Selain legalitas air mineral yang cukup aman, kualitas produk dijamin lebih baik karena menggunakan sistem teknologi pengolahan air minum yang modern," jelasnya.

Dia mengatakan, untuk sementara layanan produk masih terbatas pada isi ulang kemasan galon dan sangat dimungkinkan kedepannya dikembangkan dengan kemasan gelas maupun botol yang lebih efektif untuk langsung diminum.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021