Satuan Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat realisasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap kedua untuk semua kelompok baru mencapai 31.52 persen atau 14.045 orang dari target sasaran 44.559 orang.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Sabtu mengatakan 31.52 persen atau 14.045 orang menerima vaksin tahap kedua tersebut merupakan angka keseluruhan dari kelompok penerima seperti tenaga kesehatan, pelayanan publik, lansia, pra lansia dan masyarakat umum.
Dia mengakui realisasi vaksinasi tahap kedua lebih rendah capaian target dibandingkan vaksinasi tahap pertama sebanyak 22.728 orang dari target sasaran yang sama.
"Bagi masyarakat dari masing-masing kelompok sasaran yang belum mendapatkan layanan vaksin dapat langsung menghubungi pihak puskesmas terdekat, vaksin COVID-19 cukup aman diberikan kepada masyarakat karena sudah melalui proses uji klinis," jelasnya.
Boy Yandra mengingatkan seluruh lapisan masyarakat termasuk yang sudah mendapat layanan vaksinasi agar tetap disiplin protokol kesehatan.
"Masyarakat yang sudah mendapat vaksin kekebalan tumbuh belum mencapai 100 persen sehingga masih dapat terinfeksi COVID-19," katanya.
Boy Yandra menyarankan masyarakat yang belum mendapat layanan vaksin agar tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak bertanggung jawab mengenai keabsahan vaksin.
"Vaksin COVID-19 selain sudah melalui uji klinis juga sudah mendapat rekomendasi dari MUI sehingga halal dipakai," kata Boy Yandra.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Sabtu mengatakan 31.52 persen atau 14.045 orang menerima vaksin tahap kedua tersebut merupakan angka keseluruhan dari kelompok penerima seperti tenaga kesehatan, pelayanan publik, lansia, pra lansia dan masyarakat umum.
Dia mengakui realisasi vaksinasi tahap kedua lebih rendah capaian target dibandingkan vaksinasi tahap pertama sebanyak 22.728 orang dari target sasaran yang sama.
"Bagi masyarakat dari masing-masing kelompok sasaran yang belum mendapatkan layanan vaksin dapat langsung menghubungi pihak puskesmas terdekat, vaksin COVID-19 cukup aman diberikan kepada masyarakat karena sudah melalui proses uji klinis," jelasnya.
Boy Yandra mengingatkan seluruh lapisan masyarakat termasuk yang sudah mendapat layanan vaksinasi agar tetap disiplin protokol kesehatan.
"Masyarakat yang sudah mendapat vaksin kekebalan tumbuh belum mencapai 100 persen sehingga masih dapat terinfeksi COVID-19," katanya.
Boy Yandra menyarankan masyarakat yang belum mendapat layanan vaksin agar tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak bertanggung jawab mengenai keabsahan vaksin.
"Vaksin COVID-19 selain sudah melalui uji klinis juga sudah mendapat rekomendasi dari MUI sehingga halal dipakai," kata Boy Yandra.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021