Bangka, Babel (ANTARA) - Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat realisasi vaksinasi penguat untuk kelompok warga lanjut usia (lansia) di daerah itu mencapai 23,13 persen atau 5.317 orang dari sasaran 22.988 orang.
"Tercatat layanan vaksinasi penguat untuk lansia hingga akhir Oktober 2022 mencapai 23,13 persen," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Selasa.
Sedangkan vaksin dosis pertama kelompok yang sama tercapai 80,82 persen atau 18.579 orang dan vaksin dosis kedua sebesar 68,96 persen atau 15.853 orang.
Menurut dia, jumlah capaian tersebut masih dapat bertambah karena layanan vaksin kembali dibuka setelah sebelumnya mengalami terjadi kekosongan stok vaksin.
"Layanan vaksin penguat kedua saat ini baru diberikan kelompok tenaga kesehatan yang sudah terealisasi 35,77 persen atau 1.082 orang dari sasaran 3.025 orang," kata Boy Yandra.
Boy Yandra menyarankan masyarakat yang belum memperoleh suntik vaksin baik dosis pertama, kedua maupun vaksin penguat hendaknya segera mendaftar di gerai vaksin terdekat.
"Suntik vaksin diperlukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terinfeksi virus corona yang berpotensi masih terjadi di tengah masyarakat," ujarnya.
Begitu juga masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai langkah antisipasi awal penularan virus corona, dimana terdata lebih dari delapan orang warga menjalani isolasi karena positif terpapar COVID-19.
Berdasarkan data informasi perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka, selama dua tahun lebih sebaran virus corona mencapai total 12.197 orang, 11.778 sembuh dan 408 pasien COVID-19 meninggal dunia.