Sungailiat (ANTARA) - Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan tujuh dari delapan wilayah kecamatan setempat sudah ditetapkan nol kasus corona.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Selasa mengatakan, hari ini (10/1) tujuh dari delapan wilayah kecamatan sudah nol kasus virus corona.
"Setelah ditetapkan nihil kasus di tujuh kecamatan tersebut, sisa pasien aktif COVID-19 yang masih menjalani perawatan kesehatan hanya satu orang berasal dari Kecamatan Puding Besar," kata dia.
Tujuh kecamatan bebas COVID-19 itu, yakni, Kecamatan Sungailiat, Riau Silip, Kecamatan Pemali, Merawang, Kecamatan Mendo Barat, Kecamatan Belinyu dan Kecamatan Bakam.
"Kami berharap satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang saat ini masih menjalani perawatan kesehatan di rumah sakit segera sembuh dan tidak ada lagi tambahan kasus, sehingga Kabupaten Bangka yang terdiri dari delapan kecamatan dan 62 desa diharapkan awal tahun 2023 sudah bebas virus corona," kata Boy Yandra.
Selama dua tahun lebih ditemukan kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka, total kasus mencapai 12.301 orang, 11.886 sembuh dan 414 orang meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona.
Dari belasan ribu warga yang terpapar COVID-19, terbanyak ditemukan di Kecamatan Sungailiat mencapai 5.066 orang, sembuh 4.925 orang dan meninggal dunia terinfeksi COVID-19 sebanyak 141 orang. Sedangkan wilayah terendah di Kecamatan Bakam sebanyak 103 orang, 193 orang sembuh serta 10 warga meninggal dunia positif virus corona.
"Saya minta masyarakat tetap semangat menerapkan prokes terutama mengikuti anjuran wajib vaksin COVID-19, dan segera mendaftar di gerai layanan vaksin terdekat bagi warga yang belum mendapat suntik vaksin COVID-19," kata dia.