Tujuh wilayah kecamatan di Bangka bebas COVID-19

Sungailiat (ANTARA) - Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mencatat tujuh dari delapan wilayah kecamatan di daerah itu bebas dari kasus COVID-19 setelah warga yang terpapar virus corona dinyatakan sembuh.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Jumat, mengatakan, tujuh wilayah kecamatan yang sudah ditetapkan bebas dari kasus COVID-19 yakni, Kecamatan Riau Silip, Puding Besar, Pemali, Merawang, Mendo Barat, Belinyu, dan Bakam.

"Sedangkan Kecamatan Sungailait yang merupakan wilayah dengan penduduk terbanyak masih terdapat satu orang positif COVID-19 yang saat ini masih dalam tahap perawatan oleh tim kesehatan," kata dia.

Dia berharap satu orang pasien positif COVID-19 di Kecamatan Sungailiat segera sembuh sehingga wilayah Kabupaten Bangka dapat ditetapkan zona aman virus corona.

Selama hampir tiga tahun ditemukan kasus virus corona di Kabupaten Bangka, terdata total kasus COVID-19 mencapai 12.307 orang dengan 11.891 orang sembuh dan 415 orang meninggal dunia.

Dari belasan ribu kasus COVID-19 tersebut, kasus terbanyak berada di Kecamatan Sungailiat sebanyak 5.068 orang dengan 4.926 orang sembuh dan 141 orang meninggal dunia. Sedangkan kasus terendah di Kecamatan Bakam hanya 203 kasus dengan 193 sembuh serta 10 orang meninggal dunia.

"Saya ingatkan masyarakat tetap waspada dan menjaga kesehatan mengingat kasus virus corona masih ditemukan di tengah masyarakat, serta masyarakat yang belum memperoleh suntik vaksin COVID-19 segera mendaftar di gerai layanan vaksin terdekat," jelas Boy Yandra.

Berdasarkan data layanan vaksinasi COVID-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka sampai (13/2) tercatat sebanyak 236.909 warga sudah memperoleh vaksin dosis pertama atau 82,36 persen dari target 287.667 orang, dosis dua 201.790 orang atau 70,15 persen.

Sedangkan capaian vaksin penguat dosis pertama di semua kelompok masyarakat wajib vaksin sebanyak 71.534 orang atau 32,38 persen dan vaksin penguat dosis dua 11,23 persen atau 2.621 orang.