Pangkalpinang, Babel (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pangkalbalam Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memprioritaskan bongkar kapal bermuatan pangan guna mendukung program pemerintah menjaga stabilitas stok dan harga selama Lebaran 2025.
"Selama liburan Lebaran ini, aktivitas bongkar muat di pelabuhan tetap beroperasi," kata General Manager PT Pelindo (Persero) Regional 2 Pangkalbalam A Yoga Suryadarma di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan dalam menjaga stabilitas harga menjelang dan setelah Idul Fitri 1446 Hijriah, PT Pelindo (Persero) Regional 2 Pangkalbalam mengoperasikan bongkar dan muat 24 jam sebagai langkah untuk menjaga stabilitas stok dan harga berbagai kebutuhan masyarakat di Pulau Bangka.
"Selama liburan Lebaran ini, kita tetap beroperasi 24 jam, tetapi dengan catatan ada kapal yang muat ataupun bongkar di pelabuhan ini," katanya.
Ia menyatakan kegiatan bongkar muat hanya libur pada hari H Lebaran dan setelah itu, Pelindo kembali membuka pelayanan kapal barang yang bongkar muat barang maupun kapal penumpang yang melakukan arus balik Lebaran.
"Kita off-nya hanya pada Lebaran saja dan setelah itu kembali beroperasi melayani jasa pengguna pelabuhan," katanya.
Kepala KSOP Kelas IV Pangkalbalam Saiful Anwar menyatakan hingga saat ini belum ada laporan dan permintaan dari pemerintah daerah untuk memprioritaskan bongkar serta pendistribusian sembako kepada masyarakat, namun demikian pelabuhan tetap memprioritaskan bongkar kapal-kapal bermuatan pangan.
"Hingga saat ini belum ada permintaan dari pemda dan pengusaha untuk prioritas bongkar dan distribusi sembako, itu artinya stok serta harga sembako di masyarakat masih berlimpah," katanya.
