Sungailiat (Antara Babel) - Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tarmizi Saat mengingatkan lagi masyarakat untuk lebih menghemat energi listrik di rumah masing-masing.
"Saya minta seluruh warga untuk lebih menghemat energi listrik di rumah, kalau tidak perlu tolong matikan listrik dan gunakan seperlunya saja," katanya di Sungailiat, Rabu.
Ia mengatakan, penghematan energi listrik saat ini memang harus dilakukan agar kebutuhan lainnya yang lebih penting dapat tercukupi.
"Dengan cara penghematan energi listrik berdampak positif pula terhadap biaya pengeluaran rumah tangga yang tidak membengkak," katanya.
Dia juga mengimbau seluruh kantor di satuan kerjanya, agar lebih ditingkatkan penghematan penggunaan energi listrik.
"Saya minta seluruh SKPD untuk menghemat penggunaan energi listrik, segera matikan seluruh perangkat komputer dan alat elekteronik lainnya pada saat jam pulang kantor," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi, dalam rapat koordinasi rencana strategis kebudayaan dan pariwisata, mengatakan, ketersediaan listrik yang kurang memadai menjadi kendala pengembangan dan peningkatan sektor pariwisata.
"Kami melakukan berbagai upaya agar ketersediaan listrik memadai untuk mendukung pembangunan daerah ini, sehingga berdampak minat investor untuk berinvestasi mengembangkan sektor lainnya seperti sektor pertanian, perkebunan, jasa dan industri lainnya juga berkurang," ujarnya.
Menurut dia, Babel membutuhkan energi listrik 600 MW untuk mengembangkan infrastruktur pariwisata dan lainnya di daerah itu.
Gubernur juga mengatakan, pengembangan infrastruktur di wilayahnya hendaknya mendapatkan dukungan pemerintah pusat, terutama dalam persoalan energi yang dihadapi sekarang.
"Saat ini, potensi pertambangan semakin berkurang, sehingga perlu disiapkan sektor potensi lainnya untuk mengantikan tambang ini, agar perekonomian masyarakat tetap berjalan dengan baik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Saya minta seluruh warga untuk lebih menghemat energi listrik di rumah, kalau tidak perlu tolong matikan listrik dan gunakan seperlunya saja," katanya di Sungailiat, Rabu.
Ia mengatakan, penghematan energi listrik saat ini memang harus dilakukan agar kebutuhan lainnya yang lebih penting dapat tercukupi.
"Dengan cara penghematan energi listrik berdampak positif pula terhadap biaya pengeluaran rumah tangga yang tidak membengkak," katanya.
Dia juga mengimbau seluruh kantor di satuan kerjanya, agar lebih ditingkatkan penghematan penggunaan energi listrik.
"Saya minta seluruh SKPD untuk menghemat penggunaan energi listrik, segera matikan seluruh perangkat komputer dan alat elekteronik lainnya pada saat jam pulang kantor," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi, dalam rapat koordinasi rencana strategis kebudayaan dan pariwisata, mengatakan, ketersediaan listrik yang kurang memadai menjadi kendala pengembangan dan peningkatan sektor pariwisata.
"Kami melakukan berbagai upaya agar ketersediaan listrik memadai untuk mendukung pembangunan daerah ini, sehingga berdampak minat investor untuk berinvestasi mengembangkan sektor lainnya seperti sektor pertanian, perkebunan, jasa dan industri lainnya juga berkurang," ujarnya.
Menurut dia, Babel membutuhkan energi listrik 600 MW untuk mengembangkan infrastruktur pariwisata dan lainnya di daerah itu.
Gubernur juga mengatakan, pengembangan infrastruktur di wilayahnya hendaknya mendapatkan dukungan pemerintah pusat, terutama dalam persoalan energi yang dihadapi sekarang.
"Saat ini, potensi pertambangan semakin berkurang, sehingga perlu disiapkan sektor potensi lainnya untuk mengantikan tambang ini, agar perekonomian masyarakat tetap berjalan dengan baik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015