Ankara (ANTARA) - Sebuah badai Matahari yang kuat diperkirakan akan melanda Bumi pada akhir pekan ini.
Badai itu berpotensi menambah tekanan pada jaringan listrik di Amerika Serikat (AS) yang sudah terganggu akibat sejumlah terjangan badai baru-baru ini di negara tersebut, menurut laporan media Amerika.
Badan Oseanik dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) mengeluarkan peringatan badai geomagnetik yang signifikan untuk Kamis (10/10) hingga Jumat (11/10) setelah terdeteksinya sebuah letusan Matahari pada awal pekan ini, lapor CBS News pada Rabu (9/10).
Badai ini dapat menyebabkan gangguan sementara pada sistem listrik dan sinyal radio, tulis peringatan NOAA.
Badan itu telah menyarankan operator jaringan listrik dan pengendali satelit untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.
Para peramal cuaca tidak mengharapkan badai ini mencapai intensitas yang sama dengan kejadian sebelumnya pada Mei lalu, yakni badai Matahari terkuat dalam lebih dari dua dekade terakhir, catat CBS News.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
BRIN: Indonesia berisiko rendah terdampak badai matahari
12 Agustus 2022 10:56
PLN sebut normalisasi listrik di Sumbagsel sudah 90 persen
5 Juni 2024 13:37
Telkomsel perbaiki jaringan di Sumbagsel usai pemadaman listrik
4 Juni 2024 21:54
PLN Babel terus gerak cepat pulihkan gangguan kelistrikan
4 Juni 2024 19:10
PLN gerak cepat atasi gangguan petir pada sistem kelistrikan 150 kV di Pulau Bangka
3 Desember 2023 18:44
Cuaca Ekstrim Sebabkan Gangguan Transmisi Sumatera Selatan, Suplay Listrik Pulau Bangka Terdampak
12 November 2023 10:43
PLN gerak cepat atasi gangguan petir pada sistem kelistrikan di Pulau Belitung
28 Oktober 2023 21:25