Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan memberikan penghargaan terhadap desa yang mampu mengatasi kasus COVID-19 dengan cepat.
"Kita berikan penghargaan terhadap pemerintah desa yang begitu konsentrasi dan bisa menekan kasus virus corona jenis baru dengan cepat," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Kamis.
Bupati sudah menekankan kepada seluruh kepala desa untuk lebih fokus dan menyiapkan strategi yang tepat dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona baru.
Pemerintah daerah setempat mengantisipasi penularan virus melalui transmisi lokal yang menyebar hingga ke pelosok desa.
"Kami juga akan memperkuat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro," ujarnya.
Menurut politikus Partai Golkar itu, PPKM skala mikro, dapat memperketat pengawasan secara langsung terhadap kondisi dan perubahan di lingkungan masing.
"Kepala desa menjadi ujung tombak untuk membantu percepatan pelaksanaan program vaksinasi dan memperkuat PPKM skala mikro hingga ke masyarakat paling bawah," ujarnya.
Berdasarkan data tabulasi perkembangan kasus COVID-19 yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Bangka Tengah, sudah tercatat sebanyak 2.511 warga yang terkonfirmasi terpapar COVID-19.
Dari angka 2.511 tersebut, tercatat sebanyak 2.365 sudah dinyatakan sembuh, 35 pasien meninggal dunia dan sebanyak 111 masih dalam perawatan (kasus aktif).
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kita berikan penghargaan terhadap pemerintah desa yang begitu konsentrasi dan bisa menekan kasus virus corona jenis baru dengan cepat," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Kamis.
Bupati sudah menekankan kepada seluruh kepala desa untuk lebih fokus dan menyiapkan strategi yang tepat dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona baru.
Pemerintah daerah setempat mengantisipasi penularan virus melalui transmisi lokal yang menyebar hingga ke pelosok desa.
"Kami juga akan memperkuat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro," ujarnya.
Menurut politikus Partai Golkar itu, PPKM skala mikro, dapat memperketat pengawasan secara langsung terhadap kondisi dan perubahan di lingkungan masing.
"Kepala desa menjadi ujung tombak untuk membantu percepatan pelaksanaan program vaksinasi dan memperkuat PPKM skala mikro hingga ke masyarakat paling bawah," ujarnya.
Berdasarkan data tabulasi perkembangan kasus COVID-19 yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Bangka Tengah, sudah tercatat sebanyak 2.511 warga yang terkonfirmasi terpapar COVID-19.
Dari angka 2.511 tersebut, tercatat sebanyak 2.365 sudah dinyatakan sembuh, 35 pasien meninggal dunia dan sebanyak 111 masih dalam perawatan (kasus aktif).
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021