Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membentuk tim pemeriksa kesehatan hewan kurban Idul Adha 1442 Hijiriah.

"Sama seperti tahun sebelumnya, nanti tim terdiri dari dokter hewan akan turun langsung memantau ke lapangan dan peternak memeriksa kesehatan hewan kurban," kata Kepala DKPP Belitung, Destika Efenly di Tanjung Pandan, Senin.

Menurut dia, hal tersebut dilakukan guna memastikan kondisi hewan kurban di daerah itu tetap dalam keadaan sehat dan memenuhi syarat untuk dikurbankan pada Idul Adha 1442 Hijriah mendatang.

"Karena menurut agama Islam, syarat hewan kurban adalah harus sehat dan tidak cacat," ujarnya.

Ia menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan maka hewan kurban yang dinyatakan sehat akan diberikan kalung penanda oleh petugas.

Dirinya mengimbau, para peternak dan penjual hewan ternak agar menjaga kebersihan kandang guna mengantisipasi serangan penyakit terhadap hewan kurban.

"Kemudian apabila hewan kurban yang masih dalam perawatan nanti juga akan ada kalungnya mungkin warnanya berbeda dan kandangnya nanti terpisah," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perternakan DKPP Belitung, Suparman di Tanjung Pandan, Senin mengatakan saat ini pihaknya masih mendata ketersediaan hewan kurban pada tingkat peternak dan penjual hewan kurban di daerah itu.

Ia memperkirakan, kebutuhan hewan kurban pada Idul Adha tidak akan berbeda jauh dengan tahun sebelumnya yaitu jumlah ketersediaan kambing kurban mencapai 1.600 ekor dan sapi 600 ekor.

"Saat ini kami sedang melakukan pendataan paling jumlah tidak berbeda jauh atau prediksi kami mengalami kenaikan sekitar 15 persen," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021