Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan hewan kurban ke sejumlah mesjid yang berada di beberapa desa di daerah itu.
"Setelah kemarin kita gelar salat Idul Adha 1444 Hijriah sekaligus penyaluran ternak kurban ke sejumlah mesjid, dan hari ini kita laksanakan pemotongan hewan kurban di kompleks Perkantoran Pemkab Bangka Barat," kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Ridwan di Mentok, Jumat.
Ia menjelaskan jumlah keseluruhan hewan kurban yang diterima oleh pihak panitia Pemkab Bangka Barat berjumlah 11 ekor sapi dan lima ekor kambing.
Dari 11 ekor sapi tersebut, kemarin tujuh ekor sapi didistribusikan ke beberapa mesjid dan desa, antara lain ke Mesjid Jamik, Masjid Keranggan, Masjid Belolaut, kemudian ke Desa Simpang Gong dan Desa Tebing.
"Hari ini empat ekor sapi dan lima ekor kambing dipotong oleh panitia untuk kemudian dagingnya dibagikan kepada mereka yang berhak menerima," katanya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah menyumbangkan ke panitia kurban di Pemkab Bangka Barat.
"Kita mendoakan semoga mereka ke depan lebih dilapangkan rezekinya, mereka lebih berhasil, perusahaan lebih maju lagi," katanya.
Bupati Bangka Barat yang hadir dalam pemotongan hewan kurban yang digelar di parkir barat kompleks Perkantoran Pemkab Bangka Barat bersyukur dan berterima kasih atas kekompakan pegawai dinas dan perusahaan yang telah berkontribusi menyumbangkan hewan kurban kepada panitia.
"Dalam berkurban ada semangat untuk menaati setiap perintah Yang Maha Kuasa. Semangat perjuangan dan rela berkorban tersebut diharapkan dapat dijiwai oleh setiap lapisan masyarakat untuk membangun kepedulian sosial demi mewujudkan Bangka Barat maju, sejahtera dan bermartabat," katanya.
Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Bangka Barat Armizi menyebutkan pembagian daging akan langsung dilaksanakan secepatnya setelah prosesi pemotongan selesai kepada para penerima yang telah ditentukan.
"Pembagian daging ini kepada para pegawai kita yang berstatus pegawai harian lepas (PHL), tenaga kebersihan, tenaga kantor, para penjaga malam, anggota pasukan kuning, kemudian kita juga menyalurkan masyarakat sekitar, khususnya di daerah Paitjaya, Pal4, dan sekitar kompleks perkantoran," katanya.