Muntok (Antara Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, menilai bahwa daerah yang berada di kepulauan tersebut perlu membangun pelabuhan perikanan terpadu untuk memudahkan nelayan menjual dan memenuhi kebutuhannya.

"Sampai saat ini Bangka Barat belum memiliki pelabuhan perikanan terpadu, padahal fasilitas tersebut cukup dibutuhkan nelayan lokal dan luar daerah," kata Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat, Wiratmo di Muntok, Jumat.

Ia mengatakan keberadaan pelabuhan perikanan terpadu sangat dibutuhkan untuk menunjang aktivitas para nelayan dan pengusaha dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan di daerah kepulauan tersebut.

Menurut dia, pelabuhan perikanan terpadu standar idealnya menyediakan berbagai kebutuhan nelayan, sepertu ketersediaan es balok, pelelangan ikan, bahan bakar minyak dan perlengkapan nelayan menangkap ikan.

"Segala macam kebutuhan nelayan ada dalam satu tempat akan cukup membantu nelayan dalam menjalankan profesinya," kata dia.

Ia mengatakan selama ini para nelayan cukup kesulitan mendapatkan berbagai kebutuhannya, seperti membeli alat tangkap harus ke pasar yang lokasinya tidak terpusat dan toko tidak menyediakan alat yang lengkap.

Untuk membeli bahan bakar, tidak jarang nelayan harus ke SPBU yang jaraknya cukup jauh dari pelabuhan hanya untuk membeli beberapa jerigen BBM.

"Kami ingin ke depan semua kebutuhan nelayan ada dalam satu lokasi, sehingga lebih efisien," kata dia.

Selain itu, kata dia, di komplek pelabuhan itu juga bisa untuk melayani berbagai urusan perizinan nelayan dan kapal.

"Jadi ke depan para nelayan andon yang datang dari luar daerah cukup melaporkan kegiatan mereka di pelabuhan tersebut, tidak seperti sekarang mereka harus melaporkan ke Kantor DKP Kabupaten Bangka Barat yang jaraknya cukup jauh dari pelabuhan," katanya.

Dengan adanya pelabuhan perikanan terpadu tersebut ia berharap pola pengawasan perikanan di wilayah laut Bangka Barat juga akan lebih aktif dan nelayan lebih tenang melakukan usahanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015