Aktor dan bintang WWE John Cena menjadi Jakob Toretto di film terbaru "F9", sebagai pembunuh profesional, pengemudi terampil seperti Dom Toretto (Vin Diesel) dan dia bekerjasama dengan Otto (Thue Ersted Rasmussen) mencari perangkat canggih yang bisa mengancam dunia.
Jakob punya hubungan misterius dengan Mr. Nobody dan beraksi dengan dendam yang mendarah daging sebagai saudara Dom dan Mia yang dibuang dan tidak diakui selama ini.
Para kru Dom terkejut ketika tahu orang yang mereka hadapi adalah saudara Dom yang keberadaannya tak mereka tahu selama ini. Bagi orang-orang yang sudah seperti keluarga Dom, mengetahui pria itu "membuang" adiknya merupakan suatu kejutan.
John Cena sebelum resmi diajak bergabung sebagai Jakob pernah bertemu secara informal dengan Vin Diesel untuk mendiskusikan kemungkinan bergabung dalam keluarga "Fast & Furious". Dikutip dari catatan produksi, Vin Diesel kala itu melemparkan gagasan Cena bergabung ke dalam waralaba film ke para pengikutnya di media sosial melalui unggahan video yang disambut secara positif oleh netizen.
"Saya kira hal yang membuat waralaba ini terdepan tentang apa yang ingin ditonton penggemar selama bertahun-tahun adalah narasi tentang keluarga," ujar dia dalam siaran pers pada Rabu. "Ini membuat saya sangat bersemangat, karena sekarang saya diberi kebanggaan menyandang nama Toretto."
Setelah John Cena resmi jadi bagian film ini, sutradara Justin Lin bertemu dengannya untuk merampungkan karakter Jakob. Mereka saling bertukar ide bersama penulis skenario Daniel Casey. Daniel mengatakan John selama ini sudah memainkan karakter pria protagonis, jadi mereka ingin betul-betul membuat karakter pria antagonis kompleks yang berlapis-lapis sejak awal.
"Justin dan John mengerjakannya bersama. Mereka bertemu dan menciptakan kedalaman karakter itu. Penyesuaian ini diberikan kepada saya sehingga saya bisa memasukkan lapisan-lapisan itu ke dalam skenario dan memastikan dialog Jakob menyentuh sisi emosional Dom," kata Daniel.
"Jakob tahu bagaimana cara masuk ke pikiran kakaknya dengan cara yang bahkan tidak bisa dilakukan oleh penjahat-penjahat sebelumnya. Itulah yang membuatnya begitu tangguh. Bagi saya, keseruan membuat cerita untuk Dom dan Jakob dimulai dari percakapan tentang semua kemarahan yang dirasakan Jakob.”
Di luar adegan aksi yang menakjubkan, sebetulnya persaingan antara kakak dan adik ini yang disorot dalam film. John Cena menjelaskan, karakter Jakob adalah pria antagonis yang punya kemampuan mematikan, tapi di lubuk hati terdalam dia melakukannya karena ingin dapat pengakuan dari sang kakak, bahwa dia juga bernilai.
"Dan untuknya, cara terbaik menunjukkannya adalah dengan menunjukkan dirinya superior," kata Cena.
"Ini mungkin terdengar aneh, tapi apa yang benar-benar memotivasi Jakob disampaikan oleh Cipher dalam film. Dalam satu titik dalam film, Cipher berkata, 'Yang kau inginkan hanyalah pelukan.' Jakob hanya ingin jadi bagian dari keluarga, dan itu yang direnggut oleh Dom. Pada akhirnya, dia ingin menunjukkan kepada kakaknya bahwa dia bernilai."
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Jakob punya hubungan misterius dengan Mr. Nobody dan beraksi dengan dendam yang mendarah daging sebagai saudara Dom dan Mia yang dibuang dan tidak diakui selama ini.
Para kru Dom terkejut ketika tahu orang yang mereka hadapi adalah saudara Dom yang keberadaannya tak mereka tahu selama ini. Bagi orang-orang yang sudah seperti keluarga Dom, mengetahui pria itu "membuang" adiknya merupakan suatu kejutan.
John Cena sebelum resmi diajak bergabung sebagai Jakob pernah bertemu secara informal dengan Vin Diesel untuk mendiskusikan kemungkinan bergabung dalam keluarga "Fast & Furious". Dikutip dari catatan produksi, Vin Diesel kala itu melemparkan gagasan Cena bergabung ke dalam waralaba film ke para pengikutnya di media sosial melalui unggahan video yang disambut secara positif oleh netizen.
"Saya kira hal yang membuat waralaba ini terdepan tentang apa yang ingin ditonton penggemar selama bertahun-tahun adalah narasi tentang keluarga," ujar dia dalam siaran pers pada Rabu. "Ini membuat saya sangat bersemangat, karena sekarang saya diberi kebanggaan menyandang nama Toretto."
Setelah John Cena resmi jadi bagian film ini, sutradara Justin Lin bertemu dengannya untuk merampungkan karakter Jakob. Mereka saling bertukar ide bersama penulis skenario Daniel Casey. Daniel mengatakan John selama ini sudah memainkan karakter pria protagonis, jadi mereka ingin betul-betul membuat karakter pria antagonis kompleks yang berlapis-lapis sejak awal.
"Justin dan John mengerjakannya bersama. Mereka bertemu dan menciptakan kedalaman karakter itu. Penyesuaian ini diberikan kepada saya sehingga saya bisa memasukkan lapisan-lapisan itu ke dalam skenario dan memastikan dialog Jakob menyentuh sisi emosional Dom," kata Daniel.
"Jakob tahu bagaimana cara masuk ke pikiran kakaknya dengan cara yang bahkan tidak bisa dilakukan oleh penjahat-penjahat sebelumnya. Itulah yang membuatnya begitu tangguh. Bagi saya, keseruan membuat cerita untuk Dom dan Jakob dimulai dari percakapan tentang semua kemarahan yang dirasakan Jakob.”
Di luar adegan aksi yang menakjubkan, sebetulnya persaingan antara kakak dan adik ini yang disorot dalam film. John Cena menjelaskan, karakter Jakob adalah pria antagonis yang punya kemampuan mematikan, tapi di lubuk hati terdalam dia melakukannya karena ingin dapat pengakuan dari sang kakak, bahwa dia juga bernilai.
"Dan untuknya, cara terbaik menunjukkannya adalah dengan menunjukkan dirinya superior," kata Cena.
"Ini mungkin terdengar aneh, tapi apa yang benar-benar memotivasi Jakob disampaikan oleh Cipher dalam film. Dalam satu titik dalam film, Cipher berkata, 'Yang kau inginkan hanyalah pelukan.' Jakob hanya ingin jadi bagian dari keluarga, dan itu yang direnggut oleh Dom. Pada akhirnya, dia ingin menunjukkan kepada kakaknya bahwa dia bernilai."
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021