Samsung Electronics Co. pada Selasa memperkenalkan solusi jaringan 5G terbarunya. Peluncuran teknologi dan layanan canggihnya untuk jaringan 5G mencakup chipset internal hingga radio 5G, dihelat pada acara online "Samsung Networks: Redefined".

Ini adalah pertama kalinya bisnis jaringan Samsung hanya menyelenggarakan acara untuk memamerkan produknya ke khalayak global.

"Kami telah mengirimkan lebih dari empat juta radio siap 5G ke seluruh dunia," kata Kepala Bisnis Jaringan di Samsung Cheun Kyungwhoon dilansir dari Kantor Berita Yonhap, Rabu.

"Visi 5G Samsung mencakup menyatukan keahlian global terbaik dan wawasan teknis yang dapat membantu operator dan konsumen memanfaatkan sepenuhnya manfaat 5G," tambah dia.

Acara tersebut diadakan saat Samsung berusaha untuk meningkatkan bisnis jaringannya di tengah perjuangan pemimpin industri Huawei Technologies Co. dari sanksi Amerika Serikat.

Samsung baru-baru ini mendapatkan kesepakatan pasokan peralatan jaringan 5G dengan NTT Docomo di Jepang dan Vodafone di Inggris.

Pada acara tersebut, Samsung meluncurkan tiga chipset 5G yang akan digunakan di radio dan unit baseband generasi berikutnya pada tahun 2022.

Samsung mengatakan chip modem 5G generasi kedua akan memungkinkan unit baseband yang akan datang memiliki kapasitas dua kali lipat dari yang sekarang, sekaligus mengurangi konsumsi daya hingga setengahnya per sel.

Sirkuit terintegrasi frekuensi radio (RFIC) generasi ketiga akan mendukung spektrum 28 gigahertz (GHz) dan 39GHz serta dilengkapi dengan teknologi yang dapat mengurangi ukuran antena sekitar 50 persen, yang akan memperluas ruang interior radio 5G, menurut perusahaan.

Samsung juga menyoroti chip terintegrasi front end-RFIC digital/analog yang menggandakan bandwidth frekuensi, sekaligus meningkatkan daya output untuk solusi jaringan akses radio (RAN).

Mengenai radio baru, Samsung meluncurkan solusi One Antenna Radio dengan antena terintegrasi. Ini akan menjadi salah satu portofolio RAN dari awal 2022 dimulai dengan pasar Eropa, kata mereka

Solusi radio terbaru Samsung mengintegrasikan radio MIMO 3.5GHz masif dengan antena pasif pita rendah dan pita menengah ke dalam satu faktor bentuk dan menawarkan instalasi sederhana, memungkinkan operator menghemat ruang dan mengurangi biaya.

Dualband Compact Macro generasi ketiga, stasiun pangkalan mmWave yang mencakup dua pita frekuensi ultratinggi hingga rentang frekuensi 2.400MHz; radio MIMO besar yang mendukung bandwidth 400MHz di mid-band, dan solusi RAN virtual juga diperkenalkan pada acara tersebut.

Dengan berbagai teknologi 5G-nya, Samsung menekankan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk menawarkan jaringan pribadi yang aman, memperkenalkan pabrik pintar 5G, dan proyek jaringan LTE keselamatan publik di Korea Selatan.

Samsung juga berbagi visi 6G dan berjanji untuk meningkatkan upaya penelitiannya. Perusahaan baru-baru ini mendemonstrasikan prototipe komunikasi nirkabel terahertz 6G bekerja sama dengan University of California, Santa Barbara.
 

Pewarta: Fathur Rochman

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021