Polda Metro Jaya menargetkan vaksin COVID-19 sebanyak 1.000 orang per hari di kawasan bisnis Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan.
"Bagi warga DKI yang kerja di seputaran SCBD, atau tempat tinggal di sekitar sini dapat daftar daring atau datang langsung ke lokasi vaksinasi," kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran, saat meninjau vaksinasi di SCBD, Jakarta Selatan, Senin.
Sentra vaksinasi yang dilaksanakan bersama dengan Artha Graha Peduli (AGP) itu dipusatkan di eks Live Space Lot 8 kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Adapun vaksin yang digunakan saat ini adalah vaksin Sinovac.
Tak hanya warga dengan KTP DKI, lanjut dia, warga luar Jakarta termasuk dari kawasan Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) juga bisa mengikuti vaksinasi itu tanpa perlu surat keterangan domisili.
"Tidak (surat domisili), jadi Jabodetabek juga kita layani, kami kejar kekebalan komunal. Gampangnya, kalau kita di keluarga 10 orang, tujuh orang saja sudah divaksin itu lebih baik," ucapnya.
Fadil mengharapkan vaksinasi dengan menggandeng pihak swasta itu dapat mendukung target 7,5 juta masyarakat di DKI Jakarta sudah divaksin hingga 17 Agustus 2021.
Adapun vaksinasi di SCBD itu dilakukan mulai Senin-Jumat pukul 10.00-13.00 WIB.
Masyarakat dapat mendaftar terlebih dahulu melalui laman di http://agparthakes.id/vaksin-umum.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Bagi warga DKI yang kerja di seputaran SCBD, atau tempat tinggal di sekitar sini dapat daftar daring atau datang langsung ke lokasi vaksinasi," kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran, saat meninjau vaksinasi di SCBD, Jakarta Selatan, Senin.
Sentra vaksinasi yang dilaksanakan bersama dengan Artha Graha Peduli (AGP) itu dipusatkan di eks Live Space Lot 8 kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Adapun vaksin yang digunakan saat ini adalah vaksin Sinovac.
Tak hanya warga dengan KTP DKI, lanjut dia, warga luar Jakarta termasuk dari kawasan Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) juga bisa mengikuti vaksinasi itu tanpa perlu surat keterangan domisili.
"Tidak (surat domisili), jadi Jabodetabek juga kita layani, kami kejar kekebalan komunal. Gampangnya, kalau kita di keluarga 10 orang, tujuh orang saja sudah divaksin itu lebih baik," ucapnya.
Fadil mengharapkan vaksinasi dengan menggandeng pihak swasta itu dapat mendukung target 7,5 juta masyarakat di DKI Jakarta sudah divaksin hingga 17 Agustus 2021.
Adapun vaksinasi di SCBD itu dilakukan mulai Senin-Jumat pukul 10.00-13.00 WIB.
Masyarakat dapat mendaftar terlebih dahulu melalui laman di http://agparthakes.id/vaksin-umum.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021