Mewakili DPRD provinsi Kep. Babel,  Ketua DPRD provinsi Kep. Bangka Belitung (Babel), Herman Suhadi mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Kep. Babel yang sudah membantu pembangunan ini dengan cara membayar pajak.

"Terimakasih kepada seluruh pahlawan-pahlawan pembangunan (wajib pajak) yang telah bersumbangsih nyata dalam membiayai pembangunan di provinsi kep. Babel," ucap Herman Suhadi disela sela kunjungannya ke UPT Bakuda Wilayah Bangka Tengah, Selasa (29/06).

Sistem Manunggal Satu Atap atau yang lebih dikenal sebagai 'SAMSAT' adalah ujung tombak sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) provinsi Kep. Bangka Belitung (Babel).

Sektor perpajakan sampai saat ini masih memegang peranan penting sebagai sumber penerimaan utama Negara, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Dalam hal pembangunan pajak dan retribusi daerah merupakan salah satu sumber instrumen pembiayaan yang digunakan pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kita tidak akan bisa membangun ketika anggaran tidak pernah ada peningkatan, dimana salah satu sumbernya berasal dari penerimaan samsat ini," ujar Ketua DPRD

Menurut politisi PDIP ini setiap UPT/samsat harus diiringi dengan adanya peningkatan sarana dan prasarana serta didukung dengan anggaran yang memadai, sehingga target yang dibebankan dapat tercapai dan tidak menutup kemungkinan adanya peningkatan target disetiap samsat yang ada di provinsi  Kep. Babel.

"Kedepan, dalam rangka pembahasan anggaran baik itu perubahan maupun anggaran induk tahun 2022 dprd akan berupaya memberikan perhatian khusus terhadap pejuang-pejuang PAD ini," pungkasnya.

Dengan adanya penambahan anggaran ini diharapkan juga untuk setiap samsat dapat diiringi dengan peningkatan pendapatan daerah itu sendiri.

Dikesempatan yang sama Ka. UPT Bakuda Wilayah Bangka Tengah, Benny Helmi, SE mengatakan dalam pelaksanaannya di lapangan kerap kali terkendala oleh beberapa masalah internal seperti kendaraan operasional samsat keliling yang sampai saat ini belum dimiliki, personil atau SDM yang masih dirasa sangat minim.

"Saat ini samsat Bangka Tengah hanya memiliki 25 orang pegawai (ASN 10 orang, dan 15 orang Pegawai Harian Lepas) dan belum memiliki kendaraan operasional samsat keliling," ungkapnya.

Diakhir kegiatan, pejabat esselon III provinsi kep. Babel ini berharap dengan kedatangan Ketua DPRD dapat membangun sinergitas antara legislatif dan eksekutif sehingga memberikan dampak positif bagi pembangunan provinsi kep. Babel kedepannya.

"Insya Allah dengan kehadiran bapak ketua, dan adanya sinergitas bisa menciptakan suatu formulasi kegiatan yang lebih pro kepada masyarakat dalam hal ini memberikan akses yang lebih mudah kepada masyarakat dalam hal membayar pajak," harapnya.

Untuk diketahui capaian target penerimaan pajak dan retribusi daerah oleh UPT Bakuda wilayah Bangka Tengah sampai saat ini sudah diatas 50% dari target sebanyak 37 miliar rupiah.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021