Johnson & Johnson tidak akan melakukan uji coba lokal untuk vaksin tunggal COVID-19 di India, Economic Times melaporkan pada Selasa, mengutip juru bicara perusahaan itu.

Sementara J&J telah meminta persetujuan untuk melakukan uji coba penghubung di negara itu, pembuat obat yang berbasis di AS itu mengatakan tidak perlu melakukan itu sekarang karena India telah membatalkan persyaratan itu, menurut laporan itu.

Perusahaan itu sedang menjajaki bagaimana mempercepat ketersediaan vaksinnya di India, kata Economic Times.

J&J tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
 

Pewarta: Mulyo Sunyoto

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021