Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) menerima usulan nama untuk ruang rapat kantor dari lembaga adat melayu (LAM) yang bercirikan nama melayu.

"Saya telah menerima 12 rekomendasi adat atau petuah adat dari LAM Kota Pangkalpinang sebagai hasil rembuk adat untuk dapat dilaksanakan oleh pemerintah kota, termasuk pemberian dua nama yang akan digunakan di kantor tersebut," katanya di Pangkalpinang, Rabu.

Terkait calon nama ruangan rapat kata Molen, saat ini sudah diajukan 25 nama oleh LAM Pangkalpinang untuk OR lantai satu dan 13 nama untuk ruang rapat lantai dua.

Dari total 38 nama yang disodorkan oleh lembaga yang dikukuhkan dan dilantik pada pekan lalu tersebut, Molen memilih nama Balai Betuah untuk ruangan rapat yang terletak di lantai satu dan Bilik Betason untuk ruang rapat di lantai dua.

Orang nomor satu di Pangkalpinang inipun mengapresiasi LAM yang langsung bekerja didahului dengan rembuk adat sehari setelah pengukuhan sehingga menghasilkan program kerja tahunan yang akan diusulkan dan dimasukkan ke APBD serta 12 rekomendasi untuk pemkot.

"Menurut saya LAM baik, bagus, baru beberapa hari dilantik mereka langsung bekerja, action nyata. Kedepan akan selalu dapat bersinergi dengan pemerintah kota," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021