Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat jumlah kasus COVID-19 di daerah itu bertambah sebanyak 35 kasus sehingga totalnya menjadi 2.785 orang.
"Jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini ada 35 orang dan sembuh 12 orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Belitung, Joko Sarjono di Tanjung Pandan, Kamis.
Ia mengatakan, jumlah kasus positif COVID-19 di daerah itu sejak Maret 2020 sebanyak 2.785 orang, sembuh 2.550 dan meninggal dunia 60 orang.
"Sehingga kasus konfirmasi positif COVID-19 di Belitung sekarang ini masih tersisa sebanyak 175 orang," ujarnya.
Dikatakannya, sebanyak 175 orang terkonfirmasi positif COVID-19, 23 orang menjalani perawatan di RSUD Marsidi Judono Belitung, 28 orang di pusat karantina COVID-19 SKB Tanjung Pandan dan 124 orang menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan Dinas Kesehatan setempat.
"PPKM skala mikro juga masih tetap dilaksanakan di sejumlah desa guna menekan penyebaran COVID-19," katanya.
Ia berharap, masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Kami berharap protokol kesehatan dapat dijalankan dengan baik karena hanya dengan disiplin prokes langkah efektif mencegah penyebaran virus yang belum ditemukan obatnya," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini ada 35 orang dan sembuh 12 orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Belitung, Joko Sarjono di Tanjung Pandan, Kamis.
Ia mengatakan, jumlah kasus positif COVID-19 di daerah itu sejak Maret 2020 sebanyak 2.785 orang, sembuh 2.550 dan meninggal dunia 60 orang.
"Sehingga kasus konfirmasi positif COVID-19 di Belitung sekarang ini masih tersisa sebanyak 175 orang," ujarnya.
Dikatakannya, sebanyak 175 orang terkonfirmasi positif COVID-19, 23 orang menjalani perawatan di RSUD Marsidi Judono Belitung, 28 orang di pusat karantina COVID-19 SKB Tanjung Pandan dan 124 orang menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan Dinas Kesehatan setempat.
"PPKM skala mikro juga masih tetap dilaksanakan di sejumlah desa guna menekan penyebaran COVID-19," katanya.
Ia berharap, masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Kami berharap protokol kesehatan dapat dijalankan dengan baik karena hanya dengan disiplin prokes langkah efektif mencegah penyebaran virus yang belum ditemukan obatnya," ujar dia.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021