Wakil Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syahbudin mendorong kemampuan pelaku UMKM di daerahnya mampu mengikuti perkembangan teknologi digital guna membantu mempermudah akses memasarkan produk usahanya.

"Pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya dituntut mampu mengikuti perkembangan digitalisasi melalui sistem aplikasi sehingga mempermudah akses pemasaran ke konsumen," katanya di Sungailiat, Jumat saat membuka Pelatihan Digital Entrepreneurship Digital (DEA).

"Dalam mengembangkan usaha di masa pandemi, pelaku usaha untuk lebih kreatif, inovatif dan produktif serta mempunyai kemampuan memanfaatkan teknologi informasi," jelasnya.

Menurutnya pelatihan Digital Entrepreneurship Digital (DEA) memiliki peran strategis dalam meningkatkan skill kemampuan pelaku UMKM dalam berwirausaha secara digital dalam meningkatkan kemampuan menggunakan alat alat aplikasi digital dalam pengembangan usahanya.

"UMKM harus mengikuti perkembangan digitalisasi saat ini terutama dari segi pemasaran produk dan kemampuan bersaing, kemajuan UMKM inilah yang nantinya berdampak positif bagi perekonomian daerah, “ jelasnya.

Sementara itu Kepala Balai Pengembangan SDM dan Penelitian Kemenkominfo, Parulian Sitompul mengatakan Program Digital Entrepreneurship Academy (DEA) Digital Talent Scholarship 2021 merupakan program yang dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika yang bertujuan untuk mencetak Digital Entrepreneur (Digipreneur) baru dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang unggul untuk menghadapi era revolusi industri.

"Program Pelatihan kepada seluruh masyarakat Indonesia, bagaimana supaya pelaku UMKM di Kabupaten Bangka khususnya itu bisa masuk pasar , paling tidak pasar nasional," jelasnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021