Rumah aspirasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bangka Belitung di Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung telah menerima sejumlah pengaduan dan masukan dari masyarakat sejak diluncurkan beberapa waktu lalu.

"Alhamdulillah sejak diluncurkan kemarin sampai saat ini sudah ada beberapa masyarakat dan komunitas yang datang menyampaikan aspirasi kepada kami," kata Ketua DPRD Bangka Belitung, Herman Suhadi di Tanjung Pandan, Jumat.

Menurut dia, berdirinya rumah aspirasi tersebut diharapkan dapat lebih mendekatkan para anggota DPRD Bangka Belitung dengan masyarakat di daerah itu.

"Karena kami sudah menggagas itu menjadi rumah aspirasi maka kami harus menerima aspirasi masyarakat di situ. Saya juga berpesan agar tidak bosan-bosannya dalam merawat rumah aspirasi ini," ujarnya.

Herman menambahkan, setiap aspirasi dan pengaduan dari masyarakat masuk tersebut akan ditindaklanjuti dan diteruskan kepada pihak yang memiliki tanggung jawab dan wewenang terhadap hal tersebut.

"Akan kami sampaikan kami tindak lanjuti misalnya kemarin ada aspirasi berkaitan tentang pengawas guru pendidikan agama Islam kami akan teruskan dalam hal ini wewenangnya kepada Kanwil Kementerian Agama," katanya.

Ia menyebutkan, selain itu, guna menampung aspirasi dan masukan dari masyarakat maka dirinya memutuskan untuk berkantor atau berada di Belitung selama tiga sampai empat hari dalam setiap bulannya.

"Karena harus berbagi rata dan sama dengan daerah lain di Bangka Belitung ini paling tidak saya empat atau lima hari berada di Belitung," ujarnya.

Ia berharap, rumah aspirasi benar-benar menjadi rumah yang dapat menampung dan menindaklanjuti masukan dan pengaduan dari masyarakat setempat.

"Terutama bagi masyarakat Belitung khususnya," kata dia.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021