Koba (Antara Babel) - Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung mengikuti pelatihan kedisipilanan dan kepemimpinan untuk meningkatkan kinerja.
"Latihan kepemimpinan dan kedisiplinan penting, untuk diri sendiri dan meningkatkan etos kerja," kata Asisten I Sekretariat Daerah Pemkab Bangka Tengah, Irwan saat menghadiri kegiatan pelatihan tersebut di Makorem 045 Garuda Jaya Bangka, Kamis.
Ia menjelaskan, pelatihan kedisiplinan dan kepemimpinan bagi BPD ini untuk membantu pemerintah daerah dalam memperkuat pengembangan daerah pedesaan.
"Untuk bisa bekerja dengan baik harus dimulai dengan prilaku disiplin, mudah mengucapkan disiplin tetapi menerapkannya cukup susah," ujarnya.
Ia mengakui menerapkan disipilin itu sangat sulit maka sebelum memulai mengajak orang untuk hidup disiplin, harus dimulai dari diri sendiri dengan membentuk pribadi yang disiplin.
"Contoh yang mudah saja yaitu disiplin mengenai waktu dulu, banyak yang belum bisa melakukannya. Namun harus dimulai dan dibiasakan, hingga akhirnya terbentuk budaya disiplin dari dalam diri sendiri," ujarnya.
Ia mengatakan, kalau pribadi masing-masing sudah menerapkan disiplin dan menjadi sebuah kesenangan maka bisa diterapkan kepada orang lain khususnya kepada masyarakat di desa masing-masing.
"Dalam kegiatan ini juga diberikan pengetahuan mengenai dasar-dasar kepemimpinan, untuk menjadi pemimpin yang baik harus memiliki etika yang baik pula. karena akan menjadi contoh bagi masyarakatnya,¿ ujarnya.
Selain itu Irwan juga berpesan kepada para peserta untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat yang diberikan oleh aparatur desa.
"Aparatur desa harus memberikan contoh yang baik kepada warganya, menjadi pemimpin yang bijaksana dan memiliki budaya disiplin," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Latihan kepemimpinan dan kedisiplinan penting, untuk diri sendiri dan meningkatkan etos kerja," kata Asisten I Sekretariat Daerah Pemkab Bangka Tengah, Irwan saat menghadiri kegiatan pelatihan tersebut di Makorem 045 Garuda Jaya Bangka, Kamis.
Ia menjelaskan, pelatihan kedisiplinan dan kepemimpinan bagi BPD ini untuk membantu pemerintah daerah dalam memperkuat pengembangan daerah pedesaan.
"Untuk bisa bekerja dengan baik harus dimulai dengan prilaku disiplin, mudah mengucapkan disiplin tetapi menerapkannya cukup susah," ujarnya.
Ia mengakui menerapkan disipilin itu sangat sulit maka sebelum memulai mengajak orang untuk hidup disiplin, harus dimulai dari diri sendiri dengan membentuk pribadi yang disiplin.
"Contoh yang mudah saja yaitu disiplin mengenai waktu dulu, banyak yang belum bisa melakukannya. Namun harus dimulai dan dibiasakan, hingga akhirnya terbentuk budaya disiplin dari dalam diri sendiri," ujarnya.
Ia mengatakan, kalau pribadi masing-masing sudah menerapkan disiplin dan menjadi sebuah kesenangan maka bisa diterapkan kepada orang lain khususnya kepada masyarakat di desa masing-masing.
"Dalam kegiatan ini juga diberikan pengetahuan mengenai dasar-dasar kepemimpinan, untuk menjadi pemimpin yang baik harus memiliki etika yang baik pula. karena akan menjadi contoh bagi masyarakatnya,¿ ujarnya.
Selain itu Irwan juga berpesan kepada para peserta untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat yang diberikan oleh aparatur desa.
"Aparatur desa harus memberikan contoh yang baik kepada warganya, menjadi pemimpin yang bijaksana dan memiliki budaya disiplin," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015