Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong Pemerintah Kabupaten Belitung untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2021.

"Karena selama empat tahun terakhir PAD Kabupaten Belitung mengalami penurunan," kata anggota Komisi III DPRD Belitung, Indrianto di Tanjung Pandan, Senin.

Hal ini disampaikan dia dalam pemandangan umum fraksi partai Golkar DPRD Belitung terhadap laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Belitung tahun 2021.

Ia mendorong, pemerintah daerah agar mengkaji kembali potensi-potensi PAD sehingga menjadi acuan dalam penentuan target PAD setiap tahunnya.

"Kami meminta Bappeda Belitung dapat mengkaji lagi potensi-potensi "real" untuk meningkatkan pendapatan asli daerah," ujarnya.

Ia menambahkan, selain itu pihaknya juga menilai sejumlah target objek pajak potensial didaerah itu nilainya masih cukup rendah.

"Misalnya target pajak usaha burung walet hanya Rp80 juta di tahun 2020 padahal potensi objek pajak tersebut bisa lebih dari itu dan sekarang ini banyak kegiatan usaha burung walet yang beroperasi di Belitung," katanya.

Ia berharap, pemerintah daerah dapat lebih berani dalam menetapkan tarif pajak tertinggi untuk objek pajak potensial di daerah itu sehingga dapat mendongkrak PAD ke depannya.

"Kami pada dasarnya mendukung langkah-langkah pemerintah daerah dalam meningkatkan PAD termasuk juga pengelolaan aset oleh pihak ketiga namun kerja sama tersebut harus disertai proposal bisnis dan kajian akademis untuk melihat prospek keuntungannya," ujar Indrianto.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021