Pangkalpinang (Antara Babel) - Ratusan pekerja sektor perkebunan sawit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), terjangkit infeksi pernafasan saluran akut (ispa) karena pengaruh cuaca yang tidak menentu.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan pekerja di enam perusahaan perkebunan sawit, sekitar 400 orang pekerja terjangkit ispa," kata Kepala UPT Higiene Keselamatan Pekerja Babel Burhasan di Pangkalpinang, Jumat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim kesehatan dua bulan lalu, kata dia, penyakit yang diderita pekerja didominasi ispa, selanjut flu, demam dan penyakit akibat cuaca lainnya.
Sementara itu, penyakit menular berbahaya lainnya seperti HIV/AIDS belum ditemukan.
"Kami dalam dua bulan sekali melakukan pemeriksaan kesehatan pekerja di perusahaan perkebunan, jasa, pertanian dan lainnya untuk mencegah dan melindungi para pekerja dari berbagai penyakit berbahaya," ujarnya.
Ia mengatakan, para pekerja yang menderita berbagai penyakit itu langsung diberi pengobatan, agar mereka bisa berkerja dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
"Ini merupakan kepedulian pemerintah untuk melindungi para pekerja yang tersebar di perusahaan daerah ini," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, pihak perusahaan untuk mendukung program ini, demi meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan para pekerjanya.
"Kami berharap pihak perusahaan dapat bekerja sama dengan tim kesehatan untuk memudahkan pemeriksaan kesehatan para pekerjanya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan pekerja di enam perusahaan perkebunan sawit, sekitar 400 orang pekerja terjangkit ispa," kata Kepala UPT Higiene Keselamatan Pekerja Babel Burhasan di Pangkalpinang, Jumat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim kesehatan dua bulan lalu, kata dia, penyakit yang diderita pekerja didominasi ispa, selanjut flu, demam dan penyakit akibat cuaca lainnya.
Sementara itu, penyakit menular berbahaya lainnya seperti HIV/AIDS belum ditemukan.
"Kami dalam dua bulan sekali melakukan pemeriksaan kesehatan pekerja di perusahaan perkebunan, jasa, pertanian dan lainnya untuk mencegah dan melindungi para pekerja dari berbagai penyakit berbahaya," ujarnya.
Ia mengatakan, para pekerja yang menderita berbagai penyakit itu langsung diberi pengobatan, agar mereka bisa berkerja dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
"Ini merupakan kepedulian pemerintah untuk melindungi para pekerja yang tersebar di perusahaan daerah ini," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, pihak perusahaan untuk mendukung program ini, demi meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan para pekerjanya.
"Kami berharap pihak perusahaan dapat bekerja sama dengan tim kesehatan untuk memudahkan pemeriksaan kesehatan para pekerjanya," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015