Sungailiat (Antara Babel) - Sebanyak 52 personel Satuan Lalu Lintas Polres Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengikuti tes urine untuk mengetahui apakah mereka terlibat atau tidak dalam penyalahgunaan narkoba.
"Tes urine bagi personel Satlantas khususnya dan personel polisi pada umumnya itu merupakan kegiatan rutin yang selalu dilakukan," kata Kapolres Bangka AKBP Bagus Rai melalui Kasat Narkoba AKP Joni di Sungailiat, Sabtu.
Menurut dia, kegiatan rutin tes urine bagi personel polisi perlu dilakukan untuk mengetahui apakah ada yang terlibat penyalahgunaan narkoba atau tidak.
"Kita menginginkan personel polisi dari seluruh satuan dapat memberikan contoh yang baik kepada seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan, tugas dan tanggung jawab anggota Polri cukup berat. Selain tugas pokok dalam penegakan hukum, juga dituntut memberikan keteladanan yang baik kepada masyarakat dari seluruh komponen.
"Tes urine yang dilakukan bekerja sama dengan pihak BNK itu dilakukan secara profesional dan terbuka. Kalau dari tes urine ada yang diduga menggunakan narkoba hendaknya sampaikan saja jangan ada yang ditutup-tutupi," katanya.
Menurut dia, sebelum memperbaiki dan mengingatkan masyarakat untuk taat hukum, polisi harus terlebih dahulu melakukannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Tes urine bagi personel Satlantas khususnya dan personel polisi pada umumnya itu merupakan kegiatan rutin yang selalu dilakukan," kata Kapolres Bangka AKBP Bagus Rai melalui Kasat Narkoba AKP Joni di Sungailiat, Sabtu.
Menurut dia, kegiatan rutin tes urine bagi personel polisi perlu dilakukan untuk mengetahui apakah ada yang terlibat penyalahgunaan narkoba atau tidak.
"Kita menginginkan personel polisi dari seluruh satuan dapat memberikan contoh yang baik kepada seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan, tugas dan tanggung jawab anggota Polri cukup berat. Selain tugas pokok dalam penegakan hukum, juga dituntut memberikan keteladanan yang baik kepada masyarakat dari seluruh komponen.
"Tes urine yang dilakukan bekerja sama dengan pihak BNK itu dilakukan secara profesional dan terbuka. Kalau dari tes urine ada yang diduga menggunakan narkoba hendaknya sampaikan saja jangan ada yang ditutup-tutupi," katanya.
Menurut dia, sebelum memperbaiki dan mengingatkan masyarakat untuk taat hukum, polisi harus terlebih dahulu melakukannya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015