Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan kasus COVID-19 kembali bertambah 223 orang, sehingga kumulatif orang terpapar virus corona itu menjadi 22.613 jiwa.

"Penambahan kasus hari ini, maka secara nasional menempatkan Bangka Belitung berada di urutan ke-21 penambahan harian kasus positif COVID-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan berdasarkan data terbaru Rabu malam, jumlah kasus baru 223 orang terpapar virus corona dengan kumulatif 22.613 jiwa tersebar di Kota Pangkalpinang 6.316 (bertambah 39), Kabupaten Bangka 4.882 (bertambah 55).

Selanjutnya, kumulatif kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka Tengah 2.937 (bertambah 23), Bangka Barat 2.747 (bertambah 31), Bangka Selatan 1.236 (bertambah 6), Belitung 3.043 (bertambah 55) dan Kabupaten Belitung Timur 1.452 jiwa (bertambah 14 orang).

"Ini artinya orang yang terkonfirmasi Covid-19 satu pekan ini meningkat dibandingkan dengan pekan sebelumnya, dimana penularan Covid-19 massif masih terjadi terutama di Kota Pangkalpinang, karena tingginya mobilitas masyarakat," katanya.

Ia mengatakan sepanjang 1 hingga 7 Juli tahun ini, kasus positif Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bertambah sebanyak 1.421 orang, sembuh atau selesai menjalani isolasi bertambah 643 orang dan meninggal 27 orang.

"Dengan penambahan 223 orang yang terkonfirmasi Covid-19 ini, maka hal ini semakin mengafirmasi bahwa penyebaran dan penularan virus Corona belum berakhir, masih terus terjadi, dan faktanya virus ini ada di sekitar kita," ujarnya.

Menurut dia kesiapsiagaan daerah terhadap situasinya masing-masing merupakan kunci untuk mengendalikan kasus. Apalagi kenaikan kesembuhan yang tidak terlalu signifikan bahkan lebih rendah dari kasus baru di dalam sebulan terakhir ini.

"Tingkat kesembuhan lebih rendah dibandingkan penambahan kasus ini menunjukkan bahwa perlu segera dilakukan tidak hanya peningkatan tracing dan testing, namun juga treatment khususnya kualitas pelayanan kesehatan agar kesembuhan dapat ditingkatkan dan kematian dapat dicegah serta diminimalisasi," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021