Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan, meminta seluruh perangkat desa di daerah itu menggunakan teknologi informasi berbasis aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) guna mempermudah pelaporan keuangan desa masing-masing.

"Dalam pelaporan keuangan yang sebelumnya dilakukan sistem manual sekarang dituntut menggunakan sistem digitalisasi 'online' (daring) yang lebih akurat dan cepat," katanya di Sungailiat, Jumat, saat pembukaan bimtek teknis peningkatan kapasitas perangkat desa dalam pengelolaan keuangan desa berbasis aplikasi Siskeudes.

Untuk mengoptimalkan penerapan aplikasi Siskeudes, kata dia, akan melibatkan peranan Dinas Komunikasi dan Informasi setempat terkait dengan kesiapan konektivitas serta peladen.

"Pemerintah desa melalui anggaran Dana Desa dapat menyediakan perangkat 'server' (peladen) sendiri jika mengalami kendala 'server' dari Dinas Komunikasi dan Informasi," katanya.

Penggunaan aplikasi Siskeudes, kata dia, tidak hanya mempercepat akses pelaporan keuangan tetapi juga membantu mempermudah pengawasan.

Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Toni Marza mengatakan penerapan Siskeudes secara daring ditargetkan mulai September 2021, sedangkan pada 2022 seluruh desa diharapkan sudah menerapkan layanan teknologi berbasis aplikasi.

Dia mengakui kendala yang dihadapi saat ini belum meratanya jaringan internet di semua desa sehingga terpaksa dalam pelaporannya melalui sarana yang tersedia di kantor kecamatan.

"Masih terdapat di sejumlah desa yang belum tersedia secara maksimal jaringan internat dan mengharuskan menggunakan sarana di kantor kecamatan," kata dia.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021