Bupati Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Bangka Belitung, Sahani Saleh melepas kepergian, dr. Joko Ferdyanto (51) yang meninggal dunia akibat COVID-19 dan menjadi tenaga medis pertama di daerah itu yang gugur saat pandemi.

Proses pelepasan jenazah berlangsung di halaman gedung pemulasaran jenazah RSUD Marsidi Judono Belitung, Selasa (13/7) pagi dihadiri langsung oleh Bupati Belitung Sahani Saleh, Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, Kepala Dinas Kesehatan Belitung, Dian Farida, Direktur RSUD Belitung, dr. Hendra, Sp.An, Ketua IDI Cabang Belitung, dr. Ikhwan Gusnadi dan Ketua PMI Belitung, Suhandri beserta puluhan tenaga medis dan kesehatan RSUD Marsidi Judono Belitung ditandai pemberian penghormatan terakhir kepada jenazah dengan diiringi lagu Gugur Bunga.

"Hari ini salah satu pejuang COVID-19 kita gugur dalam peperangan melawan pandemi COVID-19 ini kami turut merasakan kehilangan yang sangat mendalam," katanya.

Dirinya atas nama pemerintah Kabupaten Belitung mengucapkan duka cita yang mendalam atas kepergian salah satu pahlawan kemanusiaan dan pejuang garda terdepan penanganan COVID-19 di daerah itu.

Ia mengatakan, sebelumnya dr. Joko Ferdyanto bertugas sebagai dokter umum di Puskesmas Desa Perawas kemudian aktif melakukan penelusuran riwayat kontak pasien COVID-19 serta tergabung dalam tim vaksinasi COVID-19 Belitung.

Dirinya menambahkan, semasa hidupnya dr. Joko Ferdyanto juga dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi dan sifat dermawan.

"Pengabdian beliau sangat luar biasa dan semasa hidupnya saya tidak pernah mendengar hal-hal buruk tentang beliau jadi kenangannya sebagai dokter juga cukup baik," katanya.

Sementara itu, Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung, dr. Hendra Sp.An mengatakan dr. Joko Ferdyanto meninggal dunia di RSUD Marsidi Judono Belitung pada, Selasa (13/7) pukul 02:34 WIB.

Pasien datang ke RSUD Marsidi Judono Belitung dalam kondisi kritis seperti nadi tidak teraba dan tekanan darah yang tidak terukur.

Pasien diketahui  telah menjalani isolasi mandiri di rumah selama lima hari namun kondisinya terus mengalami perburukan.

"Pihak keluarga juga menyampaikan bahwa hasil swab antigen pasien positif COVID-19," kata dia.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021