Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajukan penambahan kuota vaksin COVID-19 sebanyak 140 ribu dosis ke Kemenkes RI.
"Kami sudah mengajukan penambahan kuota dosis vaksin sebanyak 140 ribu, itu sesuai dengan target warga yang akan kami vaksin," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan hingga saat ini baru 2.052 dari total 140 ribu warga yang akan divaksin dan kuota yang masih tersisa saat ini hanya tinggal 27 dosis vaksin.
"Program vaksinasi untuk saat ini kami prioritaskan untuk pemberian vaksin lanjutan atau warga yang sudah mengikuti vaksin tahap I," ujar bupati.
Ia juga mengatakan, pemerintah daerah tidak menetapkan PPKM darurat walaupun jumlah warga yang terkonfirmasi positif virus corona baru terus bertambah.
"Kendati kasus menunjukkan grafik peningkatan, namun daerah ini belum ditetapkan PPKM darurat," kata mantan Ketua DPRD Bangka Tengah itu.
Pemerintah daerah setempat hanya terus menggencarkan sosialisasi secara masif terkait protokol kesehatan COVID-19.
"Sosialisasi protokol kesehatan terus kami lakukan dengan melibatkan sejumlah instansi vertikal di antaranya TNI dan Polri," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kami sudah mengajukan penambahan kuota dosis vaksin sebanyak 140 ribu, itu sesuai dengan target warga yang akan kami vaksin," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan hingga saat ini baru 2.052 dari total 140 ribu warga yang akan divaksin dan kuota yang masih tersisa saat ini hanya tinggal 27 dosis vaksin.
"Program vaksinasi untuk saat ini kami prioritaskan untuk pemberian vaksin lanjutan atau warga yang sudah mengikuti vaksin tahap I," ujar bupati.
Ia juga mengatakan, pemerintah daerah tidak menetapkan PPKM darurat walaupun jumlah warga yang terkonfirmasi positif virus corona baru terus bertambah.
"Kendati kasus menunjukkan grafik peningkatan, namun daerah ini belum ditetapkan PPKM darurat," kata mantan Ketua DPRD Bangka Tengah itu.
Pemerintah daerah setempat hanya terus menggencarkan sosialisasi secara masif terkait protokol kesehatan COVID-19.
"Sosialisasi protokol kesehatan terus kami lakukan dengan melibatkan sejumlah instansi vertikal di antaranya TNI dan Polri," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021