Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan 3.729 pelajar dan mahasiswa di provinsi itu telah menerima vaksin COVID-19 dosis pertama sebagai langkah untuk meningkatkan kekebalan tubuh mereka terhadap virus corona.

"Alhamdulillah, animo pelajar mengikuti vaksinasi pertama ini tinggi dan berjalan dengan baik," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan kegiatan vaksinasi COVID-19 pertama menerapkan protokol kesehatan ketat guna mencegah kerumunan yang berpotensi terjadinya peningkatan kasus COVID-19.



"Dalam waktu ini kita akan melakukan vaksinasi ke-19 dan diharapkan dapat menekan penularan virus corona yang dalam sepekan terakhir melonjak tinggi," katanya.

Ia menjelaskan hingga saat ini realisasi vaksinasi COVID-19 kepada tenaga kesehatan mencapai 14.156 orang, petugas pelayanan publik 123.643 orang, lanjut usia 41.328 orang, masyarakat umum 41.711 orang, dan masyarakat rentan terpapar COVID-19 7.069 orang.

"Saat ini kita memasuki vaksinasi tahap ketiga ang dilaksanakan di 85 lokasi dengan target 125 orang divaksin di setiap titik dalam sehari, dengan total target pemberian vaksin 10.625 orang setiap hari," ujarnya.

Menurut dia, percepatan vaksinasi COVID-19 ini, Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung sebagai bagian dari Satgas Penanganan COVID-19 telah melakukan program vaksinasi di sejumlah lokas.. Demikian juga denganTNI, dalam hal ini Komando Resor Militer (Korem) 045/Garuda Jaya juga melakukan program akselerasi vaksinasi COVID-19 di wilayah provinsi setempat.

Selain itu, vaksinasi COVID-19 juga dilakukan kepada pengelola Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok, Bangka Barat, anak buah kapal (ABK) yang sandar dan merapat di pelabuhan, termasuk pedagang dan masyarakat sekitar yang berada di kawasan pelabuhan.



Tidak hanya itu, PT Timah Tbk juga turut ambil bagian dalam menyukseskan program vaksinasi COVID-19, khususnya dengan menyasar seluruh pegawai beserta keluarga untuk menerima vaksin tersebut.

"Ini merupakan perkembangan yang baik dan kian menegaskan kolaborasi antarstakeholder dan sinergi lintas sektor, khususnya dengan TNI/Polri. Kolaborasi ini sangat besar arti dan dampaknya dalam upaya bersama kita lepas dari krisis yang disebabkan  pandemi COVID ini," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021