Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memastikan stok hewan kurban baik sapi maupun kambing mencukupi untuk kebutuhan pemotongan perayaan Idul Adha 1442 Hijriah.

"Kami memastikan stok kebutuhan hewan untuk berkurban  masyarakat pada perayaan Idul Adha 1442 Hijriah mencukupi," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka Elius Gani di Sungailiat, Jumat.

Berdasarkan rekapitulasi data di 44 titik penjualan hewan kurban yang tersebar disejumlah tempat kata dia, tercatat sebanyak 774 ekor sapi dan 1.955 ekor kambing.

"Stok ketersediaan hewan kurban tersebut dianggap mencukupi berdasarkan pada kebutuhan hewan kurban tahun sebelumnya dimana untuk sapi 576 ekor dan  kambing 849 ekor," jelasnya.

Untuk menjamin keamanan atau kesehatan hewan kata dia, tim kesehatan hewan sudah melakukan pemeriksaan hewan sebelum dipotong atau "Ante-mortem".

Pemeriksaan "Ante-mortem" guna mencegah pemotongan hewan yang secara nyata menunjukkan gejala klinis penyakit hewan menular dan zoonosis atau tanda-tanda yang menyimpang.

Menurutnya, hewan kurban yang sudah dipotong kembali dilakukan pemeriksaan "Post Mortem" yakni difokuskan pemeriksaan hati.

"Pada pemeriksaan "Ante-mortem" secara umum hewan dalam kondisi sehat dan kalaupun ada yang sakit sudah diberikan obat sehingga  saat dipotong hewan sudah kembali sehat," katanya.

Hewan yang dinyatakan sehat kata Elius Gani langsung dipasang tanda atau label yang membuktikan hewan tersebut layak dijual dan dipotong masyarakat.

"Ribuan kambing dipasok sebagian besar dari wilayah Sumatera Selatan sedangkan sapi didatangkan dari Lampung, Madura dan sejumlah wilayah lain," kata Elius Gani.

 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021