Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membagikan 5.000 paket sembako dengan cara menyebar dari rumah ke rumah masyarakat miskin, guna mencegah kerumunan massa yang berpotensi terjadinya peningkatan kasus COVID-19.
"Kita berharap bantuan sembako ini dapat membantu warga kurang mampu di tengah pemberlakukan PPKM skala mikro ini," kata Wakil Gubernur Kepulauan Babel Abdul Fatah di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan membagikan sembako secara dor to dor ini, salah satu upaya pemerintah daerah, TNI dan Polri dalam menekan kasus COVID-19 yang dalam sepekan terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
“Dengan bahu-membahu ini, kita berupaya membantu masyarakat untuk meringankan beban mereka yang terdampak Covid-19 dan mudah-mudahan masyarakat mendapatkan keberkahan serta selalu mematuhi protokol kesehatan agar pendemi ini lekas berlalu,” ujarnya.
Kapolda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol. Anang Syarif Hidayat mengatakan kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Polda saja, tetapi juga dilakukan di setiap Polres se-Babel.
“Kita melaunching pemberian bansos kepada saudara-saudara kita yang terdampak Covid-19 dan diserahkan secara door to door dikhususkan kepada masyarakat yang terdampak,” katanya.
Ia prihatin atas masyarakat kecil yang terdampak secara ekonomi, di mana dengan diperketatnya kegiatan di masyarakat akan memengaruhi kepada penghasilan masyarakat dan diberharapkan pemberian bantuan sosial ini bermanfaat dan tepat sasaran.
“Seiring perkembangan Covid-19 di daerah Kepulauan Bangka Belitung, pengetatan aktivitas akan berdampak kepada ekonomi masyarakat kecil yaitu terhadap pendapatan dan penghasilan keluarganya," katanya.
Ia berharap dengan penyerahan bansos sistem dor to dor ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat kurang mampu dan selalu meningkatkan kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari virus corona ini.
"Jangan sampai ada masyarakat yang tidak bisa makan hingga melakukan tindakan pidana demi bertahan hidup,“ harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kita berharap bantuan sembako ini dapat membantu warga kurang mampu di tengah pemberlakukan PPKM skala mikro ini," kata Wakil Gubernur Kepulauan Babel Abdul Fatah di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan membagikan sembako secara dor to dor ini, salah satu upaya pemerintah daerah, TNI dan Polri dalam menekan kasus COVID-19 yang dalam sepekan terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
“Dengan bahu-membahu ini, kita berupaya membantu masyarakat untuk meringankan beban mereka yang terdampak Covid-19 dan mudah-mudahan masyarakat mendapatkan keberkahan serta selalu mematuhi protokol kesehatan agar pendemi ini lekas berlalu,” ujarnya.
Kapolda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol. Anang Syarif Hidayat mengatakan kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Polda saja, tetapi juga dilakukan di setiap Polres se-Babel.
“Kita melaunching pemberian bansos kepada saudara-saudara kita yang terdampak Covid-19 dan diserahkan secara door to door dikhususkan kepada masyarakat yang terdampak,” katanya.
Ia prihatin atas masyarakat kecil yang terdampak secara ekonomi, di mana dengan diperketatnya kegiatan di masyarakat akan memengaruhi kepada penghasilan masyarakat dan diberharapkan pemberian bantuan sosial ini bermanfaat dan tepat sasaran.
“Seiring perkembangan Covid-19 di daerah Kepulauan Bangka Belitung, pengetatan aktivitas akan berdampak kepada ekonomi masyarakat kecil yaitu terhadap pendapatan dan penghasilan keluarganya," katanya.
Ia berharap dengan penyerahan bansos sistem dor to dor ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat kurang mampu dan selalu meningkatkan kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari virus corona ini.
"Jangan sampai ada masyarakat yang tidak bisa makan hingga melakukan tindakan pidana demi bertahan hidup,“ harapnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021