Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pasien COVID-19 meninggal dunia bertambah 15 orang sehingga total kematian karena virus corona baru itu di daerah setempat mencapai 445 jiwa.

"Kematian orang yang terkonfirmasi COVID-19 terus mengalami lonjakan drastis menjadi berjumlah 445 orang atau 1,68 persen," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan setelah kemarin 11 orang terkonfirmasi COVID-19 meninggal dan hari ini 15 orang meninggal dunia di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tersebar di Kota Pangkalpinang dua orang, Kabupaten Bangka (4), Bangka Tengah (2), Bangka Barat (1), Belitung (5), dan Belitung Timur (1).

"Dalam sepekan terakhir, angka kematian kumulatif tertinggi (per 100.000 penduduk, red.) terdapat di Kabupaten Belitung 40,87 kasus, Kota Pangkalpinang 36,68 kasus, Bangka 29,80 kasus," ujarnya.

Persentase meninggal dari kasus positif tertinggi di Kabupaten Bangka Selatan 2.49 persen, Belitung 2,20 persen, Bangka 1,88 persen, Bangka Barat 1,49 persen, dan Bangka Tengah 1,36 persen.

"Kasus kematian akibat COVID-19 yang terjadi di Babel dalam sepekan terakhir naik tiga kali lipat dibandingkan dengan pekan sebelumnya, di mana 45,67 persen kasus kematian berasal dari Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang," katanya.

Dia menjelaskan pengurusan dan pemakaman jenazah pasien COVID-19 menjadi tanggung jawab fasilitas pelayanan kesehatan dan satuan tugas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna meminimalkan risiko penularan virus.

"Kami mengharapkan kepada masyarakat dan meminta pengertian kepada pihak keluarga pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 untuk mengikuti prosedur, sembari mengikhlaskan keluarga yang meninggal dunia karena COVID-19 demi keselamatan dan kebaikan bersama," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021