Sungailiat (ANTARA) - Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mampu menekan sebaran varian COVID-19 di daerah itu ke titik rendah di tengah masyarakat.
"Sebaran kasus COVID-19 mampu ditekan serendah mungkin di tengah masyarakat dengan semangat bersama menerapkan protokol kesehatan," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Senin.
Dia mengatakan, berdasarkan data perkembangan informasi COVID-19 Kabupaten Bangka nampak terjadi penurunan jumlah kasus pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan kesehatan yakni tersisa 22 orang dari sebelumnya sebanyak 28 orang.
Boy Yandra mengatakan, 22 pasien COVID-19 itu berasal tujuh wilayah kecamatan yakni dari Kecamatan Sungailiat sebanyak delapan orang, Kecamatan Merawang, Puding Besar dan Riau Silip masing - masing hanya satu orang, Kecamatan Pemali empat orang, Mendo Barat lima orang serta di Kecamatan Belinyu dua orang pasien COVID-19.
"Sedangkan satu wilayah dinyatakan aman dari sebaran virus corona yaitu di Kecamatan Bakam yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bangka Barat," jelas dia.
Dia mengakui, beberapa bulan sebelumnya Kabupaten Bangka berhasil ditetapkan zona aman sebaran virus corona, namun kembali terjadi ditemukan kasus itu di tengah masyarakat.
"Untuk mengendalikan sebaran COVID-19 agar tidak meningkat, langkah awal tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan serta mengikuti layanan vaksinasi COVID-19 yang disediakan pemerintah daerah, TNI dan Polri," jelas Boy Yandra.
Dua tahun lebih munculnya kasus COVID-19 Kabupaten Bangka, tercatat 403 pasien COVID-19 meninggal dunia dan 11.747 orang yang sembuh dari terinfeksi COVID-19.