Sungailiat (ANTARA) - Ketua Vihara Buddhis Svakha Surya Timur Sungailiat Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Aldi Chundra berharap di hari Waisak 2569 BE tahun 2025 dunia tetap damai tanpa ada masalah geopolitik atau perang.
"Kami umat Vihara Buddhis Svakha menginginkan terciptanya perdamaian di seluruh dunia dan bebas dari perang," katanya di Sungailiat, Senin.
Bagi negara yang tengah perang, diharapkan segera melakukan kesepakatan gencatan senjata untuk kepentingan manusia.
Seperti tahun sebelumnya, di hari Waisak tahun ini umat Vihara Buddhis Svakha melakukan serangkaian kegiatan ritual dimulai dari persembahan Maha Puja hingga memandikan rupang Buddha.
Pemandian rupang Buddha dengan air bunga dan diiringi pembacaan doa yang dipimpin oleh Wihartono sebagai pembina Vihara Buddhis Svakha Sungailiat yang secara bergilir diikuti umat.
Aldi Chundra mengatakan kegiatan di hari Waisak ini diawali dengan Maha Puja, kebaktian atau pembacaan Dharma hingga memandikan rupang Buddha.
"Maha Puja dibawa oleh anak Sekolah Minggu Buddha/Umat Buddhis Svakha. Maha Puja tersebut terdiri atas puja bunga, dupa, lilin, air dan makanan menuju prosesi pembacaan dharma," katanya.
"Dijadwalkan pada malam ini sekitar pukul 19.00 WIB kita melaksanakan kebaktian di Rupang Buddha Sakyamuni dan Buddha Amitabha yang terletak di Bukit Religi Fat Hin San, Kelurahan Lubuk Kelik Sungailiat," ujarnya.