Tanjungpandan, Belitung (ANTARA) - Ketua Vihara Chatra Dhammapanno Belitung Meditation Centre, Upacarika Pandita Budhi Dhammpanno mengatakan peringatan Tri Suci Waisak 2025/2569 BE menumbuhkan semangat cinta kasih, toleransi, dan semangat gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.
"Waisak mengingatkan bahwa kesejahteraan bersama hanya bisa terwujud jika semuanya saling mendukung dan bekerja sama," katanya di Tanjungpandan, Senin.
Menurutnya, setiap individu memiliki peranan yang sangat penting dalam membangun bangsa yang berprinsip pada kebhinekaan.
Ia mengatakan, dengan menjunjung tinggi nilai toleransi, gotong royong, dan kepedulian sosial maka dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan produktif.
Disampaikan, Waisak juga bukan hanya sekedar perayaan tiga peristiwa nan agung yakni kelahiran Maha Bodhisatwa Siddhartha di Taman Lumbini, pencapaian pencerahan sempurna Samana Gotama menjadi Buddha Sakyamuni di Bodhgaya, dan Mahaparinirwana Buddha Sakyamuni di Kusinara.
"Namun pada saat berkumpul dalam perayaan Waisak, umat Buddha juga dapat mengingat kembali tentang makna kebersamaan dalam kemajemukan budaya, suku, ras, golongan dan kepribadian," ujarnya.
Ia menambahkan, tema Hari Raya Waisak 2025 adalah "Semangat Kebersamaan untuk Indonesia Maju" yang mengajak Umat Buddha bersama umat lainnya untuk membangun bangsa dengan semangat gotong royong, toleransi, dan penghargaan terhadap perbedaan.
Menurutnya, Indonesia dengan keberagaman budaya, suku, agama, ras dan golongan, merupakan anugerah yang harus dirawat dengan semangat kebersamaan menuju persatuan.
"Dalam Sigalovada Sutta, Sang Buddha menekankan pentingnya sikap saling menghormati dan menjaga nilai-nilai kebajikan dalam hubungan sosial agar masyarakat dapat hidup dalam damai dan harmoni (D.III.180-193)," katanya.
Dikatakan, semangat Waisak mengajarkan untuk menjaga toleransi dan harmoni dengan saling menghormati dan memahami perbedaan, bersama-sama membangun Indonesia dengan kerja keras, kejujuran, dan integritas, serta mengembangkan moralitas dalam kehidupan sehari-hari agar menjadi pribadi yang membawa kebaikan bagi masyarakat.
Selain itu, lanjut dia, Waisak juga mengajak untuk meningkatkan kebijaksanaan dalam melihat perbedaan sebagai kekuatan bukan sebagai penghalang.
"Perbedaan bukanlah hal yang harus dipertentangkan melainkan sebuah ekspresi dari keberagaman alam semesta yang harmonis. Semangat kebersamaan semakin dibutuhkan untuk menghadapi perubahan dan mencapai kemajuan. Selamat Hari Tri Suci Waisak 2025/ 2569 BE," ujarnya.