Belitung (ANTARA) - Wakil Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syamsir berharap kerukunan antar umat beragama di daerah itu dapat senantiasa terjaga dengan baik dan umat beragama tidak mudah untuk diadu domba.
"Pemerintah daerah akan selalu hadir memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat yang ada di Belitung," katanya saat menghadiri kegiatan Sannipata Waisak Negeri Laskar Pelangi Tahun 2025 dengan tema "Bersinergi Menuju Pencerahan" di Tanjungpandan, Sabtu (14/6) malam.
Menurut dia, selain itu, pemerintah daerah juga akan melindungi dan terus menjaga kekompakan seluruh umat beragama di daerah itu.
"Siapapun jangan sesekali berupaya untuk mengadu domba kekompakan antar umat beragama di Belitung," ujarnya.
Dirinya berharap agar umat beragama di daerah itu tidak mudah diadu domba, sebab kekompakan dan kerukunan antar umat beragama di Belitung sudah terjalin dengan cukup baik selama ini.
"Karena daerah kita dulu-dulunya sudah tenang, damai, dan sejahtera. Dengan perbedaan agama, suku, dan adat istiadat yang berbeda-beda ini harus kita jaga sampai kapan pun karena persaudaraan selalu hadir di bumi Belitung," katanya.
Ia menjelaskan, dirinya selama ini bersama Ketua DPRD Belitung Vina Cristyn Ferani selalu hadir dalam kegiatan peringatan keagamaan di daerah itu.
Hal ini sebagai bukti nyata menjaga dan merawat kerukunan antar umat beragama sebagai modal berharga pembangunan daerah.
Syamsir menyebutkan, dirinya hadir dalam kegiatan pawai Ogoh-ogoh di Dusun Balitung, Desa Pelepak Putih, Sijuk menjelang Hari Raya Nyepi.
Selanjutnya ia juga menghadiri kegiatan perayaan Ibadah Paskah Bersama 2025 di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Holi beberapa waktu lalu.
"Kemudian pada malam hari ini saya diundang dalam perayaan Sannipata Waisak Negeri Laskar Pelangi Tahun 2025," ujarnya.
Ia berharap, kerukunan antar umat beragama di daerah itu senantiasa terjaga dengan dan umat beragama tidak mudah diadu domba.
"Semoga ke depan ekonomi kita kembali pulih dan usaha-usaha kita kembali bangkit seperti dulu lagi," katanya.
