Sungailiat (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkomitmen menciptakan kerukunan hidup umat beragama guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Hal itu diungkapkan Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Bangka Akhmad Zakwan di sela Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 di Sungailiat, Jumat.
"Kerukunan antar-umat beragama menjadi kunci penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujar dia.
Indonesia dengan keragaman suku dan agama sampai saat sekarang mampu hidup berdampingan dengan rukun dan damai.
Sementara itu Penjabat Bupati Bangka M Haris mengatakan mewujudkan Indonesia Emas 2024 menjadi cita-cita seluruh masyarakat Indonesia.
Ia berpendapat Hari Amal Bhakti merefleksikan sikap rendah hati dan nilai pengabdian luar biasa para pendahulu dalam memaknai kehadiran Kementerian Agama.
"Kehadiran Kemenag membawa misi untuk memelihara dan menjamin kepentingan agama-agama serta pemeluk-pemeluknya. Indonesia bukan lah negara agama, tetapi negara memberi tempat terhormat bagi agama dan masyarakat selama berabad-abad,” kata M Haris.
Peran negara dalam menjaga religius masyarakat, kebebasan beribadah, meningkatkan kualitas kehidupan intern dan antar-umat beragama adalah tugas penting yang dijalankan Kemenag RI.
“Semua agama menentang korupsi, kekerasan, kebencian, dan kesewenang-wenangan, hal itu menjadi tolok ukur keberhasilan tugas Kemenag dalam mendekatkan umatnya kepada agama,” ujarnya.
Menurutnya, tema yang diusung pada HAB ke-79 ini, mengamanatkan betapa Indonesia emas dapat terwujud jika umat hidup rukun dan harmonis.