Pasien COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tercatat sebanyak 47 orang.
Berdasarkan data perkembangan kasus COVID-19 daerah setempat di Koba, Selasa (20/7), hingga pukul 20:17 WIB, terjadi penambahan pasien meninggal dunia dari sebelumnya 44 orang bertambah menjadi 47 orang.
Sementara total warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 tercatat sebanyak 3.457 orang, namun 2.878 sudah dinyatakan sembuh dan 532 pasien masih dirawat.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah Zaitun menyatakan pemerintah daerah fokus menekan angka kasus virus corona baru dan memutus mata rantai penyebarannya.
Kita sangat konsentrasi menangani kasus virus corona baru dengan terus melakukan vaksinasi, sosialisasi protokol kesehatan dan menyiapkan semua alat medis yang memadai," ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada warga tidak terlena dan terus hati-hati dengan penyebaran virus COVID-19.
"Jangan pernah menganggap enteng dengan virus ini, karena benar adanya dan risikonya sangat tinggi," ujarnya.
Berdasarkan data sebaran kasus, kata dia, tercatat tiga kecamatan dinyatakan rawan yaitu Kecamatan Pangkalanbaru, Namang, Koba dan Kecamatan Simpangkatis dengan tingkat temuan kasus lebih tinggi dibanding tiga dari enam kecamatan di daerah itu.
Penyebaran kasus virus corona baru terendah tercatat di Kecamatan Lubuk Besar dan Kecamatan Sungaiselan.
Data tabulasi juga mencatat usia warga rentan terpapar virus corona baru yaitu 55 hingga 69 tahun, demikian Zaitun.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Berdasarkan data perkembangan kasus COVID-19 daerah setempat di Koba, Selasa (20/7), hingga pukul 20:17 WIB, terjadi penambahan pasien meninggal dunia dari sebelumnya 44 orang bertambah menjadi 47 orang.
Sementara total warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 tercatat sebanyak 3.457 orang, namun 2.878 sudah dinyatakan sembuh dan 532 pasien masih dirawat.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah Zaitun menyatakan pemerintah daerah fokus menekan angka kasus virus corona baru dan memutus mata rantai penyebarannya.
Kita sangat konsentrasi menangani kasus virus corona baru dengan terus melakukan vaksinasi, sosialisasi protokol kesehatan dan menyiapkan semua alat medis yang memadai," ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada warga tidak terlena dan terus hati-hati dengan penyebaran virus COVID-19.
"Jangan pernah menganggap enteng dengan virus ini, karena benar adanya dan risikonya sangat tinggi," ujarnya.
Berdasarkan data sebaran kasus, kata dia, tercatat tiga kecamatan dinyatakan rawan yaitu Kecamatan Pangkalanbaru, Namang, Koba dan Kecamatan Simpangkatis dengan tingkat temuan kasus lebih tinggi dibanding tiga dari enam kecamatan di daerah itu.
Penyebaran kasus virus corona baru terendah tercatat di Kecamatan Lubuk Besar dan Kecamatan Sungaiselan.
Data tabulasi juga mencatat usia warga rentan terpapar virus corona baru yaitu 55 hingga 69 tahun, demikian Zaitun.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021