Pangkalpinang (Antara Babel) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW-PPP) Provinsi Bangka Belitung (Babel), menetapkan tujuh formatur guna menyusun kepengurusan partai tersebut.

Ketua Angkatan Muda Ka'bah (AMK) Bangka Belitung (Babel), Depati Gandhi di Pangkalpinang, Minggu, mengatakan, tujuh orang yang terpilih sebagai formatur ini nantinya berkewajiban menyusun kepengurusan harian DPW PPP Bangka Belitung periode 2015-2020 mendatang. Selain itu DPP PPP dapat mendampingi tujuh orang formatur ini dalam bermusyawarah.

Pembentukan tujuh formatur itu berdasarkan hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-IV PPP yang dilaksanakan pada Sabtu (4/4) dan Minggu (5/4).  Tujuh dari 12 kader PPP yang mendapat suara terbanyak yakni Rizal Ibrahim, Amri Cahyadi, H Syahroni, Amzahri, Rustam, Depati Amiar Gandhi, dan Sardi.

"Idealnya adalah hasil rembukan tujuh orang formatur yang telah terpilih secara demokratis pada Muswil DPW PPP Babel tadi pagi, sebenarnya sudah sangat kelihatan jelas keinginan arus, bahwa akar rumput PPP melalui forum muswil," katanya.

Dikatakannya, sesuai AD/ART partai dan arahan Ketum Romahurmuziy pada pembukaan muswil, Sabtu (4/4) lalu, dalam 14 hari kedepan dimulai hari ini, akan ditentukan siapa yang akan menjadi ketum PPP di Babel.

"Yang jelas siapa pun nantinya yang akan menjadi Ketua umum PPP di Babel, wajib mengakomodir seluruh elemen dan kader-kader terbaik partai. Kepengurusan ini penting dan harus cermat karena kepengurusan ini lah yang akan ikut menentukan takdir ekonomi politik, budaya dan arus pembangunan di bumi Babel ini," ungkapnya.

Ia menyebutkan, secara politik, PPP akan memainkan peran strategis dalam setiap pengambilan kebijakan daerah dan pencapaian prestasi daerah. Dia juga berharap agar DPP PPP di Jakarta benar-benar mencermati arah pembangunan dan kebersamaan membangun bangsa dan daerah melalui rekan-rekan formatur terpilih.

"Kami juga berterima kasih kepada masyarakat Babel yang telah menaruh kepercayaan pada PPP dalam setiap momentum politik. Kami juga berterima kasih yang besar pada segenap pengurus DPP PPP yang telah memberikan kepercayaan sangat besar pada kami PPP Babel untuk mengemban amanah ini. Yakinlah setiap kebijakan yang dirumuskan PPP Babel tidak lain adalah dalam rangka beribadah kepada-Nya," katanya.

Sementara Ketum PPP, Romahurmuziy mengatakan, pada prinsipnya PPP memakai pola formatur untuk permusyawaratan partai itu untuk menghindari gesekan-gesekan, karena pemilihan langsung yang akan di lakukan dari dua priode terakhir PPP menimbulkan gesekan setelah musyawarah.

Dikatakannya, pihaknya menginginkan musyawarah tersebut berlangsung dengan sejuk, damai dan semua potensi kader terakomodir. Selain itu, tidak ada kader yang dibuang baik yang lama maupun yang baru akan tetap dirangkul dan semua komponen pendiri partai baik dari NU, Permusi, semuanya ditempatkan sesuai dengan potensi yang ada sehingga partai ini kembali menjadi partai besar di kemudian hari.

"Saat ini kami dihadapi dengan situasi yang tidak menguntungkan di Babel karena persoalan yang menimpa pimpinan kita dan karena itu mengapa ke depan begitu penting untuk mencari pemimpin-pemimpin yang berintrigritas agar tidak terseret ke persoalan," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015